Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lomba Bikin Lubang Biopori, Hadiahnya Jalan-jalan

Kompas.com - 20/12/2013, 14:16 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com
- Wali Kota Bandung meluncurkan gerakan sejuta biopori di parkiran utara, Tegalega, Jalan Otto Iskandardinata, Bandung, Jawa Barat, Jumat, (20/12/2013). Secara simbolis Ridwan dan Wali Kota Bandung bersama pejabat dan warga melakukan pembuatan biopori dengan mengebor tanah ditaman Tegalega. Tanah yang sudah dibor, dimasuki sampah organik.

Ridwan mengatakan gerakan sejuta biopori ini akan dilakukan secara serentak di semua RT di Bandung, yang berjumlah 9.691 RT.

Ridwan menargetkan sejuta biopori akan didapat dalam waktu satu minggu. "Kalau ingin dapat sejuta, minimalnya 1 RT bisa membuat 120 lubang biopori, kalikan dengan 9.691 RT, maka jumlah biopori yang dihasilkan sekitar 1 Juta lebih kan. Kita targetkan sejuta biopori yang tersebar di Bandung ini bisa dihasilkan dalam waktu satu minggu," kata Ridwan usai acara itu.

Dia lalu mengatakan, pembuatan biopori merupakan satu-satunya cara paling murah untuk menghindari banjir. "Tinggal mengebor tanah kemudian tanah yang sudah dibor itu dimasuki sampah organik," kata Ridwan.

Menurutnya, biopori yang bagus kedalamannya mencapai satu meter dan silindris 10 centimeter atau  sejengkal tangan. Dan akan sangat baik, jika lubang itu dilapisi pipa paralon. "Di sinilah kekompakan warga Bandung sedang diuji. Per RT akan diminta 120 lubang biopori," kata Ridwan. 

Pemkot Bandung, lantas memberikan fasilitas sebuah alat pengebor untuk tiap tiap RT. Ridwan lalu mengatakan, bagi RT pembuat biopori terbaik akan mendapatkan hadiah. Pememang akan diajak jalan- jalan ke tiga tempat di Bandung.

"RT yang jadi pemenang akan saya ajak untuk jalan-jalan ke Trans Studio Mall Bandung, jalan-jalan ke PT. Pindad untuk ramai-ramai naik tank baja dan jalan-jalan ke PT. Dirgantara Indonesia untuk melihat pembuatan pesawat," katanya.

Pemenangnya akan diumumkan pada 28 Desember 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com