Turut menyertai keberangkatan bayi Chelsiy, kedua orangtua Chelsiy, nenek dan satu orang perawat. Mereka menumpangi maskapai Lion Air. "Kami sekarang sudah ada di Jakarta, tadi berangkat naik Lion Air jam 18.31 WIB," kata ayah Chelsy, Riko Yan Saputra, Kamis (19/12/2013).
Dari bandara Soekarno Hatta, kata Riko, pihaknya langsung menuju RSCM. Dirinya mengharapkan, dukungan dan doa seluruh masyarakat Indonesia agar anaknya yang dirawat di RSCM mendapatkan kesembuhan.
Ia juga mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada banyak pihak yang turut serta membantu kesembuhan anak keduanya ini.
Chlesiy Permata Sari dilahirkan dengan kondisi tidak normal, memiliki dua kepala. Satu kepala kondisinya normal dengan pancaindera lengkap. Sedangkan satu kepala lagi berada di selangkang dan tidak memiliki pancaindera. Kepala di selangkang Chelsiy terdiri atas tempurung keras.
Pihak keluarga berharap meski Chelsiy telah dirawat di RSCM, masyarakat dapat membantu biaya kesembuhan Chelsiy, karena keluarga Riko berasal dari keluarga kurang mampu yang bekerja sebagai buruh serabutan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.