Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kereta Tabrak Xenia di Malang, Dua PNS Kritis

Kompas.com - 04/12/2013, 16:22 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis


MALANG, KOMPAS.com
- Kereta Api (KA) Senja Majapahit jurusan Malang-Jakarta menabrak mobil Xenia yang sedang melintasi perlintasan tanpa palang pintu di Desa Genengan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Akibatnya, dua pengendara Xenia yang berseragam pegawai negeri sipil (PNS) kritis. Kecelakaan tersebut terjadi pada Rabu (4/12/2013) pukul 14.45 WIB.

Seorang saksi mata, Bayu Setiawan (21) yang juga anggota tim SAR Trenggana penjaga perlintasan KA, menjelaskan, mobil Xenia warna putih N 849 DG itu melintas perlintasan rel dari arah timur. Di saat bersamaan, tiba-tiba meluncur kereta api jurusan Malang-Jakarta dari arah utara. Kereta itu kemudian menabrak Xenia hingga terseret sepanjang 20 meter.

"Mobilnya melaju dengan kecepatan tinggi. Kondisi perlintasan tidak ada palang pintu. Beberapa warga sudah teriak jika ada KA dari arah utara. Tapi pengendara mobil tidak mendengar, karena kaca mobil tertutup," katanya kepada Kompas.com di lokasi kejadian, Rabu.

Menurutnya, di dalam mobil Xenia tersebut terdapat dua orang, satu sopir laki-laki dan satu lagi penumpang perempuan. Keduanya terluka parah. Sopir terjepit di depan dan tidak sadarkan diri. Sementara penumpang perempuan mengalami luka di kepala dan masih sadar.

"Keduanya sama-sama berpakaian dinas PNS. Tidak tahu dari instansi mana keduanya," kata Bayu. Kedua korban langsung dibawa ke RS Wava Husada, Kepanjen.

Dari keterangan aparat Satlantas Polres Malang, identitas kedua korban belum diketahui, karena kondisi mereka masih kritis dan dirawat di IGD. "Belum ditemukan identitas korban. Kalau di STNK mobilnya atas nama Yusron Zulfahmi, alamat Jalan A Yani, Kecamatn Turen, Kabupaten Malang," kata Ipda Edy Purnama, petugas Satlantas Polres Malang saat ditemui di lokasi kejadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com