Salah satunya adalah Isa (35). Warga Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya ini mengaku kecewa karena dokter spesialisasi kandungan di rumah sakit itu tidak praktik karena ikut mogok kerja.
Padahal, ia yang tengah hamil enam bulan dirujuk oleh bidan desanya untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Sebab, kehamilannya bermasalah dan mengalami kesakitan di perutnya.
"Saya ke sini mau diperiksa kehamilan karena perut saya kesakitan. Saya sudah diperiksa oleh bidan setempat dan diberikan surat rujuk untuk segera ke rumah sakit menemui dokter kandungan. Tapi dokternya tidak ada, jadi saya disuruh kembali lagi ke sini," kata Isa kepada sejumlah wartawan, Rabu (27/11/2013).
Isa mengaku kedatangannya ke rumah sakit menempuh jarak yang sangat jauh. Dari tempat tinggal sampai ke rumah sakit, Isa membutuhkan waktu kurang lebih satu jam menggunakan sepeda motor.
"Ya, saya kecewa pak jauh-jauh saya ke sini, eh dokternya tidak ada. Padahal saya ke sini pagi sekali. Saya tidak tahu kalau dokter semuanya hari ini pada demo," tambah Isa.
Sesuai pantauan Kompas.com, sejak pagi tadi beberapa poliklinik spesialisasi di seluruh rumah sakit yang ada di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya tidak beroperasi. Namun, pelayanan darurat seperti IGD dan rawat inap masih berjalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.