Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Bandung, Biaya Menyapu Jalan Rp 25 Miliar, "Tipping Fee" Rp 13 Miliar

Kompas.com - 24/11/2013, 10:14 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com
- Perusahaan Daerah Kebersihan Kota Bandung, selama 2013 diperkirakan meraup Rp 20 miliar dari pendapatan jasa. Jumlah ini tidak lebih banyak dibanding subsidi dari Pemerintah Kota Bandungsebesar Rp 65 miliar.

"Pendapatan PD Kebersihan ada kenaikan karena ada penyesuaian tarif sejak bulan Mei. Pendapatan tahun lalu sebesar 15 miliar," kata Direktur Utama PD Kebersihan Kota Bandung, Cece Iskandar, Sabtu (23/11/2013).

Cece mengatakan, subsidi dari Pemkot Bandung digunakan untuk pelayanan publik. Hanya saja, penyebutannya di mata anggaran sebagai bantuan subsidi.

"Kan ada pekerjaan-pekerjaan yang merupakan kewajiban Pemerintah Kota Bandung yang sifatnya pelayanan umum, misalnya untuk penyapuan jalan, sarana umum, dan kegiatan lainnya. Misalnya ada demo, pilkada, upacara dan sebagainya, itu yang membersihkan kami dan tidak ada yang membayar," ujar Cece.

Cece mengatakan, dari subsidi Pemkot Bandung ada juga untuk operasional PD Kebersihan. Pengeluaran PD Kebersihan, di antaranya digunakan penyapuan, pengumpulan sampah, pengangkutan hingga pembayaran tipping fee ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Di dalamnya juga termasuk gaji, pemeliharaan kendaraan dan sebagainya. Kalau dilihat dari penggunaannya, itu bukan subsidi semuanya. Itu juga membayar biaya pelayanan publik," ujar Cece.

Cece mengatakan, biaya penyapuan jalan bisa mencapai Rp 25 miliar dalam setahun. Biaya lainnya tipping fee Rp 13 miliar dan biaya pengangkutan Rp 34 miliar.

Menurut Cece, dalam sehari Kota Bandung memproduksi 1.100 ton sampah. Volume sampah di Kota Bandung bisa meningkat sejalan dengan pertumbuhan penduduk dan tingkat ekonomi warga. "Hasil penelitian ITB, per orang memproduksi sampah 0,6 kilogram per hari. Hitungan kami berdasarkan itu," ujar Cece. (bb)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com