Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Bus Pariwisata di Pecatu, 6 Orang Tewas

Kompas.com - 19/11/2013, 08:22 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com — Pihak Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, menyatakan bahwa korban tewas akibat bus pariwisata masuk jurang di kawasan Pecatu, Kabupaten Badung, Bali, Senin (18/11/2013) sore, berjumlah enam orang.

Empat di antara korban tewas adalah para wisatawan asal China. Mereka adalah Ding Guo Zeng (laki-laki berusia 52 tahun), Qin Ping Tao (laki-laki berusia 56 tahun), Jin Li Tao (laki-laki berusia 55), dan Bao Serang Liu (laki-laki berusia 55).

Dua lainnya adalah warga negara Indonesia, yakni Bachtiar Usman (sopir berusia 36 tahun) dan Priscilia Esther Budi Haryono (pemandu wisata berusia 40 tahun).

"Rata-rata korban meninggal karena trauma di kepala akibat berbenturan keras saat bus terjun ke jurang," kata dr Dudut Rustiadi, Kepala Instalasi Forensik RSUP Sanglah, Senin malam.

Sebelumnya diberitakan, sebuah bus pariwisata terjun ke jurang sedalam 20 meter di kawasan Pecatu, Kabupaten Badung, Bali, Senin sore.

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Ajun Komisaris Besar Djoko Hariutomo menyebutkan, bus pariwisata bernomor polisi DK-9251-A itu mengangkut 15 wisatawan asal China.

Sebelumnya rombongan itu mengunjungi Pantai Suluban, Pecatu. Peristiwa kecelakaan terjadi saat bus berwarna abu-abu metalik itu hendak melanjutkan perjalanan menuju obyek wisata Pura Uluwatu.

Bus yang dikemudikan Agus tidak mampu melewati tanjakan dan secara tiba-tiba mesin mati sehingga meluncur mundur dan menghantam pembatas jalan sebelum terjun bebas ke jurang sedalam 20 meter sekitar pukul 15.00 Wita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com