Para pendaki dipastikan sudah berada di base camp pendakian Selo, Boyolali. Mereka dalam kondisi selamat.
Ia mengungkapkan, saat Merapi mengeluarkan embusan asap tebal disertai abu vulkanik setinggi sekitar 2.000 meter, para pendaki itu berada di Pasar Bubrah. "Saat kejadian mereka (para pendaki) sedang berada di Pasar Bubrah dan dalam perjalanan turun," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Gatot Saptadi, mengimbau agar jalur pendakian Gunung Merapi hanya sampai Pasar Bubrah. Ini mengingat "aktivitas" Merapi yang sewaktu-waktu dapat terjadi.
"Kejadian hari ini bisa saja terjadi lagi sewaktu-waktu dan sangat membahayakan jika berada di dekat kawah atau puncak. Jadi pendakian hanya dianjurkan sampai di Pasar Bubrah saja," Gatot menegaskan.
Gunung Merapi mengeluarkan asap tebal disertai abu vulkanik setinggi sekitar 2.000 meter, Senin (18/11/2013) sekitar pukul 04.50 WIB. Hal ini menyebabkan hujan pasir dan abu yang cukup tebal di Boyolali, hingga Kartosuro, dan wilayah barat Kota Solo.