Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayoritas Siswa yang Kesurupan adalah Pegiat Kesenian

Kompas.com - 12/11/2013, 17:52 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis


MAGELANG, KOMPAS.com — Kesurupan massal kembali terjadi di SMP Muhammadiyah Mungkid, Kabupaten Magelang, Selasa (12/11/2013), setelah sebelumnya puluhan siswa mengalami kesurupan seusai mengikuti upacara bendera, Senin kemarin.

Kesurupan kali ini terjadi saat siswa sedang mengikuti kegiatan belajar di kelas masing-masing, sekitar pukul 10.30 WIB. Tiba-tiba mereka dikejutkan dengan suara belasan siswa kelas VIII dan kelas IX yang berteriak histeris.

"Siswa yang kesurupan tadi mayoritas juga kesurupan kemarin, ada 15 orang siswa," kata Ahmad Sudjati, kepala sekolah setempat.

Entah kebetulan atau tidak, menurut Sudjati, sebagian besar siswa yang kesurupan merupakan pegiat kesenian tradisional, seperti jatilan, dayakan, dan topeng ireng, baik di kampung tempat tinggalnya maupun di sekolah. "Rata-rata mereka pemain kesenian tradisional yang biasa njathil," ujarnya.

Ia mengaku sudah melakukan upaya penyembuhan secara islami dengan doa-doa yang dianjurkan. Bahkan, pihak sekolah juga telah menggelar pengajian dengan menghadirkan seorang kiai. Rencananya, pengajian akan digelar hingga beberapa hari kemudian sampai kondisi kembali normal.

"Mungkin doa bersama akan dilakukan hingga beberapa hari ke depan," katanya.

Selain itu, untuk menghindari korban lebih banyak, pihak sekolah pun lantas meliburkan para siswa yang kesurupan hingga Sabtu mendatang. Sementara siswa lain tetap masuk sekolah seperti biasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com