Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Lagi Tempat Transit Narkoba, Sulut Jadi Daerah Tujuan

Kompas.com - 04/11/2013, 14:34 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis

MANADO, KOMPAS.com - Warga Sulawesi Utara harus terus waspada. Pasalnya, daerah ini kini bukan lagi menjadi tempat transit narkoba, tetapi sudah menjadi daerah tujuan.

Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN), Benny Mamoto mengatakan bahwa Sulut sudah menjadi daerah pemasaran bagi jaringan narkoba. "Hal itu dibuktikan dengan masuknya Sulut dalam 10 besar beberapa kriteria kasus Narkoba 2012," kata Benny, Senin (4/11/2013).

Data memprihatinkan tersebut kembali terbukti dengan digagalkannya upaya memasukan narkoba jenis sabu oleh petugas Bea dan Cukai Manado beberapa hari lalu.

Kepala Kantor Bea dan Cukai Manado, Tedy Himawan mengaku baru menggagalkan upaya penyelundupan narkotika melalu Bandara Sam Ratulangi Manado. "Kami awalnya menangkap seorang tersangka berinisial FS (24) warga Cirebon dengan barang bukti sabu seberat 2,521 kilogram senilai lebih dari Rp 5 milar," ujar Himawan.

Tersangka FS mencoba menyelundupkan sabu dengan menumpang pesawat Silk Air MI274 yang terbang dari Singapura ke Manado. FS melakukannya dengan modus menyembunyikan sabu tersebut di travel bag yang sudah dimodifikasi dengan dinding palsu.

"Ada dua bungkusan aluminium foil yang berisi sabu di dalam tas tersebut, Kami periksa ketika melewati pemeriksaan X-Ray," tambah Himawan sambil memperlihatkan barang bukti dan kedua tersangka.

Penggagalan itu dilakukan pada Selasa (29/10) pekan lalu. Setelah menahan FS, petugas Bea dan Cukai lalu menyerahkan tersangka dengan barang buktinya ke BNNP Sulut. Dari pengembangan BNNP Sulut, aparat kemudian menyiduk satu tersangka lainnya bernama Herry, yang diduga sebagai penerima barang.

"Kami tangkap Herry ketika berada di stasiun kereta api di Jakarta Pusat," ujar Kepala BNNP Sulut, Kombes Pol John Latumeten. Dia menjelaskan bahwa FS sudah dua kali melakukan aksinya. FS memang sudah dipersiapkan oleh jaringan narkotika.

Intensitas kasus narkoba di Sulut memang meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Kini selain Manado, jaringan pengedar narkoba mengincar juga daerah-daerah lain di Sulut seperti Bitung, Kotamobagu dan Bolaang Mongondow.

Pengadilan Negeri Manado beberapa pekan lalu menjatuhkan vonis 15 tahun atas Sukrita Thiemek, warga negara Thailand yang terbukti berusaha menyelundupkan sabu ke Manado. Sukrita juga ditangkap saat turun dari pesawat Silk Air, Maret lalu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com