Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Sekolah Diganti, Ratusan Siswa Mogok Belajar

Kompas.com - 02/11/2013, 14:30 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis


KOLAKA, KOMPAS.com — Ratusan siswa di SMK Negeri 1 Kolaka, Sulawesi Tenggara, melakukan aksi mogok belajar di sekolah mereka. Hal ini terkait dengan rencana penggantian kepala sekolah mereka oleh Dinas Pendidikan dan Olahraga Kolaka.

Seorang murid bernama Muhamad Sesar mengatakan, hari Sabtu ini semua murid yang ada di sekolah tersebut tidak bersedia mengikuti proses belajar mengajar. Begitupun dengan para guru, yang juga melakukan aksi mogok.

"Saya mewakili siswa yang lain di sekolah ini, mendengar kepala sekolah (kepsek) kami akan segera diganti dengan kepala sekolah dari sekolah lain. Ini yang kami tidak terima, masalahnya kepsek yang saat ini sudah membuat program yang bagus dan menguntungkan siswa. Kalau diganti, pasti kebijakan akan berubah, tentunya berdampak pada kami semua," kata Muhamad Sesar, Sabtu (2/11/2013).

Sesar menambahkan, kepsek yang akan diganti ini dianggap baik karena menyelenggarakan banyak kegiatan secara gratis. "Les gratis, ekstrakurikuler gratis, uang komite sekolah sudah tidak ada lagi. Ini kan program yang pro terhadap siswa. Makanya kami menolak dengan keras dan aksi mogok ini akan terus kita lakukan hingga pergantian itu dibatalkan," tambahnya.

Di tempat yang sama, guru-guru mencoba menenangkan siswa. Kepada Kompas.com, seorang guru bernama Eko Prayudi Anwar mengatakan, kepala sekolah yang akan diganti bernama Burhan. "Ketika Pak Burhan ini masuk sebagai pelaksana tugas kepala sekolah, ia langsung melakukan perubahan sistem. Dari segi pengaturan jam sekolah, hingga biaya sekolah. Inilah yang membuat dia disenangi siswa," kata Eko.

Guru SMKN 1 Kolaka tersebut mengakui bahwa pemogokan ini sebenarnya merugikan siswa. "Seperti yang terjadi saat ini tentunya merugikan siswa sendiri karena tidak ada yang mau belajar meskipun kita sudah paksa untuk masuk kelas," tekannya.

Semua siswa SMKN 1 Kolaka mengancam tidak akan masuk belajar pada hari-hari berikutnya sampai tuntutan mereka dipenuhi. Berdasar informasi, pengganti kepala sekolah di SMKN 1 Kolaka adalah kepala sekolah dari SMA 1 Latambaga Kolaka. Namun, Dinas Pendidikan dan Olahrga Kolaka enggan memberikan keterangan terkait masalah ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com