Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemda Seluma Kebut Pembuatan Perda Larangan Sawit

Kompas.com - 18/10/2013, 20:19 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis


BENGKULU, KOMPAS.com - Pemerintah Daerah Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu mempercepat penyelesaian draft peraturan daerah (perda) pelarangan penanaman kelapa sawit di areal persawahan.

"Saat ini kami sedang mempercepat penyelesaian perda pelarangan tanaman sawit di areal persawahan, karena di Seluma tingkat alih fungsi lahan dari sawah ke sawit tinggi dan ini mengancam ketahanan pangan daerah," kata Wakil Bupati, Seluma, Mufran Imron, Jumat, (18/10/2013).

Meski demikian ia tidak tahu berapa luasan sawah yang telah beralih fungsi, namun secara kasat mata alih fungsi tersebut sangat tinggi terjadi hampir di seluruh wilayah Kabupaten Seluma.

Dalam draft Perda disebutkan, aturan-aturan bagi pengelolaan kawasan persawahan disana ada berisi penghargaan dan hukuman bagi pemilik sawah yang mengalihfungsikan lahan persawahan menjadi perkebunan kelapa sawit.

Ia melanjutkan ada beberapa kawasan persawahan yang belum dikelola dengan baik. Contohnya, kata Mufran, di Kecamatan Semidang Alas Maras terdapat potensi 4.000 lebih hektar.

Sementara itu Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah menyebutkan saat ini pihaknya baru dapat memaksimalkan 2.000 hektare irigasi itu pun masih ada beberapa saluran yang rusak. "Jika 4.000 hektar itu dikelola dengan baik maka potensi gabah yang bisa dihasilkan mencapai 24.000 ton gabah per tahun," kata Junaidi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com