"Waktu itu rumah dalam kondisi kosong, karena seluruh pemilik rumah bekerja di gudang tembakau," ujar Holik, salah satu saksi mata.
Melihat terjadi kebakaran, warga sekitar langsung berlarian dan memadamkan api dengan alat seadanya. "Waktu itu, kami menggunakan timba, serta pohon pisang kami tebang untuk kami lemparkan ke rumah yang terbakar," ucap Holik.
Lokasi kejadian yang sempit karena padat penduduk menyebabkan mobil pemadam dan peralatannya kesulitan masuk. "Setelah disiasati dengan menggunakan selang tambahan, baru bisa masuk. Tapi saat itu rumah dan isinya sudah ludes terbakar," ujarnya.
Holik menambahkan, awalnya pemilik rumah tidak mengetahui jika rumah yang terbakar itu adalah miliknya. Padahal tempat kerja mereka sangat dekat, hanya dibatasi pagar tembok.
"Setelah warga sekitar lokasi kebakaran berteriak dan diberi tahu, akhirnya pemilik rumah langsung pulang," kata Holik.
Akibat kejadian tersebut, sejumlah barang berharga milik korban kebakaran seperti motor, televisi, lemari es, uang tunai, serta emas perhiasan ludes terbakar. Kebakaran tersebut diduga karena korsleting listrik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.