Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jusuf Kalla: PMI Harus Punya Markas, Bukan Kantor

Kompas.com - 23/09/2013, 13:10 WIB
Suhartono

Penulis

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Demi melaksanakan tugas sehari-hari, Palang Merah Indonesia harus haru menjadi markas seperti halnya markas TNI atau Kepolisian Negara RI.

"Jadi, bukan kantor. Kalau kantor akan punya jam kerja dari jam 8-5 sore, padahal PMI juga harus bekerja 24 jam jika terjadi bencana sehingga harus siaga tiap hari seperti kalau perang," kata Kalla berpidato di Gedung PMI Purwokerto, Purwokerto, Jawa Tengah, Senin (23/9/2013) pagi ini.

Menurut Kalla, selain siaga, petugas PMI juga harus terus berlatih agar selalu siap bilamana ada bencana. "Tetapi, meskipun berlatih dan tak ada bencana, jangan bosan. Apalagi sampai mendoakan ada bencana, biar bisa mempraktikan latihannya. Tidak boleh," lanjutnya.  

Dalam rangkaian acara ini Kalla juga melepas sejumlah mobil tangki air bersih ke daerah kekeringan di Purwokerto dan Banyumas, Jawa Tengah.

"PMI bukan hanya melakukan donor darah, tetapi juga harus siap menghadapi bencana dan ikut membantu mengatasi kekeringan di daerah-daerah yang kekeringan. Kita siapkan 60 unit untuk di Jawa Tengah dari 100 unit yang akan dikirim," ujar Kalla.

Menurut Kalla,  tangki air PMI digunakan untuk memasok air bersih bagi warga di daerah yang kekeringan. Sebab, sumber air bersih warga, banyak yang kekeringan.

Ketua PMI Jawa Tengah Sasongko Tedjo, pengembangan PMI ikut membantu krisis kekeringan di banyak daerah, sebuah kemutlakan saat tak ada bencana alam. "Masa depan, PMI juga harus peduli dengan apa yang terjadi di masyarakat seperti kekeringan ini," ujar Sasongko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com