Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabel Telepon Dicuri, Telkom Rugi Rp 3 Miliar

Kompas.com - 16/09/2013, 17:39 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis

PAMEKASAN, KOMPAS.com — Pencurian kabel telepon di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, kembali marak dalam enam bulan terakhir ini. Hal itu menyebabkan jaringan internet dan telepon rumah ke beberapa desa yang menggunakan jaringan kabel terputus. Hal itu pula yang menyebabkan PT Telkom Pamekasan menuai banyak keluhan dari pelanggan.

Abdul Aziz, warga Desa Durbuk, Kecamatan Pademawu, mengatakan, sudah tiga bulan jaringan internet ke rumahnya macet total. Penyebabnya, kabel telepon sepanjang 400 meter menuju rumahnya dicuri maling. Sampai sekarang belum ada upaya penyambungan kabel lagi dari pihak Telkom.

"Saya kebingungan untuk mengakses internet setelah kabelnya hilang. Menggunakan jaringan nirkabel, sinyal juga tidak bagus. Saya sudah melapor ke Telkom dijanjikan cepat diatasi, namun sampai sekarang tidak ada perbaikan," kata Aziz, Senin (16/9/2013).

Tidak hanya di rumah-rumah warga yang kerap mengalami gangguan jaringan internet, di warung internet juga kerap mengalami gangguan. Hal itu menyebabkan pengelola internet mengalami kerugian operasional.

Di Kabupaten Pamekasan, selama enam bulan terakhir sudah 47 kali kejadian pencurian kabel telepon. Pihak Telkom cukup kebingungan mengantisipasi aksi pencurian itu. Sebab, daerah-daerah yang rawan terjadi pencurian meliputi tiga kecamatan, yakni Kecamatan Palengaan, Kecamatan Pakong, dan Kecamatan Pegantenan.

Sukardiman, Kepala Kantor PT Telkom Pamekasan, mengatakan, akibat kejadian pencurian kabel telepon itu, Telkom mengalami kerugian Rp 3 miliar selama enam bulan. Bahkan, sudah ada wilayah yang tidak teraliri kabel telepon selama dua tahun. Sebab, setiap kali dipasang kabel telepon baru, dalam hitungan minggu hilang kembali.

"Kita akan alihkan jaringan internet menggunakan fiber optik yang sudah ditanam mulai dari Kamal Bangkalan sampai Kalianget Sumenep. Namun, hanya sebagian saja yang masih bisa terlayani," kata Sukardiman.

Pertimbangan menggunakan fiber optik karena biayanya lebih murah dan aman dari pencurian. Apalagi kabel fiber tidak laku dijual meskipun dicuri maling. Selain menggunakan fiber optik, Telkom juga mengembangkan layanan internet broadband murah dan bisa dijangkau dengan jaringan ponsel.

Di Pamekasan sendiri, sudah hampir tiga tahun tidak pernah terdengar adanya pencurian kabel telepon. Sebelumnya, pencurian kabel telepon juga marak, bahkan Polres Pamekasan sempat salah tangkap pelaku pencurian kabel telepon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com