Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Jam, 116 Pelajar Terjaring Razia SIM

Kompas.com - 11/09/2013, 15:28 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Setelah berulang kali menggelar kampanye terhadap pelajar yang mengendarai kendaraan bermotor tanpa SIM, Satlantas Polrestabes akhirnya melakukan tindakan tegas.

Satlantas melakukan razia di Jalan Menur atau di depan SMP Ipiems Surabaya, Rabu (11/9/2013). Satu jam melakukan razia, polisi menilang 116 pengendara motor yang mayoritas masih berstatus pelajar SMP.

Petugas lapangan Ipda Agus Zachri mengatakan, razia ini merupakan tindakan tegas untuk pelajar yang tidak memiliki SIM, namun nekat mengendarai motor.

"Dari 116 pelanggaran, yang paling banyak adalah pelajar yang tidak memiliki SIM. Mereka yang secara kasat mata terlihat masih pelajar, langsung kami lakukan pemeriksaan. Selain itu ada yang tidak mengenakan helm, dan pelanggaran lainnya," kata Agus.

Agus menjelaskan para pelajar ini dikenai tilang. Sedangkan pengendara yang tidak dilengkapi STNK, kendaraannya disita dan bisa diambil pemiliknya dengan menunjukkan surat-surat kendaraan.

Dalam razia tersebut, banyak ditemui pelajar SMP yang mengendarai motor. Bahkan banyak di antara mereka yang tidak mengenakan helm. Ada pula pelajar yang saat dihentikan, berusaha kabur saat petugas lengah.

Seorang pelajar yang terkena razia, Aji (14), mengaku terpaksa mengendarai sepeda motor sendiri meskipun tidak memiliki SIM. "Saya memang tidak punya SIM, tapi mau bagaimana lagi, saya tidak ada yang mengantar berangkat ke sekolah," kata siswa yang tinggal di Pumpungan itu.

Hal senada dikatakan Mareta, seorang pelajar kelas 8 SMP. "Tidak ada yang mengantar, jadi saya naik motor sendiri. Saya tahu tidak boleh kendarai motor kalau tidak punya SIM," kata siswi yang mengendarai Honda Beat

Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Sabilul Alif mengimbau, agar guru dan orangtua siswa untuk melarang anaknya mengendarai kendaraan bermotor. "Kami minta orangtua dan guru bisa mengawasi anak-anaknya. Jangan dibiarkan mereka kendarai kendaraan bermotor, daripada menyesal di kemudian hari," kata Alif.

Menurut Alif, pihaknya akan terus melakukan razia di beberapa titik, dan akan menindak tegas pelajar yang tidak memiliki SIM namun nekat mengendarai kendaraan bermotor. (Haorrahman)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com