Tim gabungan ini melibatkan sejumlah personel, termasuk empat orang penyelam dari Badan SAR Medan.
Sejak kejadian hingga Senin (9/9/2013) sore, tim belum menemukan empat korban tenggelam itu.
Koordinator tim pencarian dari Badan SAR Medan, Irwandi Supadli saat memimpin pencarian di perairan Danau Toba, Selasa (10/9/2013) mengatakan tim sudah melakukan pencarian di radius 50 meter hingga 200 meter dari titik yang diperkirakan lokasi terjadinya tabrakan.
"Kita juga sudah melakukan penyelaman dengan kedalaman 40-50 meter. Namun tim penyelam belum juga menemukan korban," kata Irwan.
Dia menyebut, tim SAR akan terus melakukan pencarian para korban dengan limit waktu tujuh hari. "Namun jika pimpinan kami meminta untuk terus melakukan pencarian, kami akan terus berupaya meski sudah melewati tujuh hari sejak kejadian," katanya.
Staf SAR Medan, Hisar Turnip mengatakan tim akan turun kembali turun hari ini. Hisar menyebut, pencarian hari kedua yakni Senin dilakukan hingga sore hari. Dan akan dilanjutkan Selasa pagi.
"Tidak ada penambahan personel dalam melakukan penyelaman. Tetap empat penyelam kita fokuskan, meski ada penambahan personel SAR dari Tanjung Balai tapi mereka ditugaskan untuk kebutuhan Festival Danau Toba 2013," kata Hisar, Selasa (10/9/2013).
Sementara personel dari BPBD Kabupaten Samosir Suparman Limbong menyebut, BPBD juga akan membantu SAR Medan melakukan pencarian. Dengan mengerahkan perahu karet dan sejumlah personel, mereka melakukan penyisiran di sepanjang pantai terutama radius tiga kilometer dari lokasi tabrakan.
"Kami akan terus bekerjasama dengan Basarnas Medan melakukan pencarian. Sampai hari kedua memang belum ada tanda-tanda keberadaaan korban," katanya.
Dalam perjalanan menemani tim BPBD Kabupaten Samosir melakukan pencarian Senin sore, tim ini sempat menunjukkan KM Wisata Yola yang disandarkan di sekitar pelabuhan Tomok. Kondisi kapal, terutama bagian belakang, terlihat hancur. Kursi-kursi kapal di bagian belakang tampak berantakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.