Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah di Ambon Terbakar, Diduga Disengaja

Kompas.com - 07/09/2013, 23:33 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis


AMBON, KOMPAS.com
- Gedung SD Negeri 91 Waiheru, yang berlokasi di kawasan Perumnas Waiheru, Kecamatan Baguala, Ambon, terbakar, Sabtu (7/9/2013) sekira pukul 15.00 WIT. 

Api meluluhlantakkan sedikitnya empat ruang belajar. Peristiwa ini terjadi beberapa jam setelah  proses belajar mengajar di sekolah itu usai. Belum diketahui penyebab kebakaran tersebut, namun diduga, kebakaran terjadi karena adanya korsleting listrik.
 
Salah satu saksi mata kepada Kompas.com Sabtu malam mengatakan mereka melihat api membakar gedung sekolah  dari ruang kelas 5A, sekira pukul 15.00 WIT, api lalu membesar dan menjalar dengan cepat ke sejumlah ruangan lain. Beruntung warga  segera bergegas memadamkan api.
 
"Api berasal dari ruang kelas 5A, selanjutnya menjalar ke ruang lainnya. Saya dan warga lainnya lalu ikut memadamkan api dengan cara seadanya," kata Wawan
 
Kepala Sekolah, SD 91, K Mumin mengatakan, tidak mengetahui pasti penyebab kebakaran, karena saat terbakar sekolah dalam posisi kosong. Dia pun mengungkapkan tiga  mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian setelah hampir satu jam api membakar sekolah tersebut.
 
"Kita belum tahu penyebab kebakaran ini, namun kalau soal kerugian lebih dari Rp 100 juta," ungkapnya.
 
Kepala Komite Sekolah, Ibrahim Seknun, meminta polisi dapat mengusut peristiwa tersebut.  "Saya minta polisi dapat mengusut kasus ini, karena kami menduga kebakaran yang terjadi sengaja dilakukan orang tidak bertanggung jawab," cetusnya.  
 
Kapolsek Baguala, AKP Sarah Lesil yang dikonfirmasi wartawan terkait peristiwa tersebut belum bersedia memberikan keterangan. "Nanti saya telepon balik saja," kata Sarah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com