Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Otoritas Bandara Ngurah Rai Panggil Manajemen Lion Air

Kompas.com - 02/09/2013, 16:55 WIB
Kontributor Bali, Muhammad Hasanudin

Penulis


DENPASAR, KOMPAS.com - Otoritas Bandara Ngurah Rai memanggil manajemen Lion Air, Senin (2/9/2013), terkait kisruh akibat penundaan jadwal penerbangan dalam dua hari terakhir. Untuk kesekian kalinya, Otoritas Bandara Ngurah Rai memberi peringatan kepada manajemen Lion Air untuk memperbaiki kinerjanya.

"Kita panggil tadi pagi untuk segera membenahi, secara spontan mereka menurunkan tim 70 orang dari Jakarta, Surabaya, Ujung pandang untuk diperbantukan," ujar Kepala Kantor Otoritas Bandara Ngurah Rai, Yuli Sudoso saat ditemui di kantornya, Senin (2/9/2013) siang tadi.

Yuli menjelaskan kekisruhan akibat banyaknya penerbangan yang ditunda berdampak pada komplain penumpang dan tercorengnya citra pariwisata Bali. Saat ditanya kompensasi kepada penumpang, pihak Lion Air mengaku kepada otoritas Bandara telah memberikannya sesuai undang-undang yang berlaku.

Namun beberapa penumpang mengaku tidak mendapat kompensasi apapun. Kepada Kompas.com, salah satu calon penumpng, Adrian, yang telantar bersama lima anggota keluarganya, harus membayar hotel sendiri saat tak jadi terbang tadi malam.

Untuk masalah sanksi, otoritas bandara menyerahkannya kepada Dirjen Perhubungan Udara yang memiliki kewenangan.

Seperti diberitakan, keributan terjadi di terminal keberangkatan domestik Bandara Ngurah Rai sejak Sabtu (31/8/2013) lalu setelah para penumpang Lion Air tersulut emosi akibat keterlambatan penerbangan yang mencapai lebih dari empat jam. Pihak maskapai yang tidak memberi penjelasan mengenai keterlambatan ini membuat penumpang semakin naik pitam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com