"Pelaku dalam rekonstruksi lancar seperti air mengalir," kata Dian Rahadian saat ditemui seusai rekonstruksi, Kamis (22/8/2013).
Lebih lanjut, Dian menambahkan, kedua pelaku terbilang kooperatif dan menjalankan reka ulang kejadian sejak dimulainya niat menjambret hingga tewasnya Sisca di tangan salah satu pelaku, yaitu Wawan, sesuai dengan keterangan yang disampaikan kepada penyidik.
"Tidak ada yang direkayasa. Kita amati dan saksikan bersama, tersangka tidak canggung," bebernya.
Sebagai kuasa hukum tersangka, Dian mengaku hanya menunggu hasil dari rekonstruksi tersebut.
"Tinggal pembuktikan, kita kuasa hukum memberikan seluas-luasnya kepada polisi untuk penyelidikan," terangnya.
Ia pun berharap kasus tersebut bisa segera terungkap kebenarannya. Pasalnya, hingga saat ini, kasus tersebut sudah terlalu jauh melebar.
"Kalau bisa, ada pola penyelidikan yang baru untuk menepis segala keraguan di masyarakat," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.