"Kita masih terus dalami kasus pemebakan memakai airgun di tiga kabupaten di DIY," terang Direktur Reskrimum Polda DIY, Kombes Pol Kris Erlangga, Sabtu (17/08/2013).
Kris mengungkapkan berdasarkan pendataan,peristiwa penembakan menggunakan Airgun terjadi di 15 tempat, dengan rincian enam di Bantul, tujuh di Kulonprogo, dan dua di Sleman. Namun, menurutnya, peristiwa penembakan terjadi di lebih banyak tempat dan tak terdata karena tidak semua warga yang tahu melaporkan hal itu kepada polisi.
"Meski banyak TKP namun pelaku diduga satu orang dengan jenis senjata yang sama dan mengambil sasaran mobil parkir dan rumah kosong," tukas Kris.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa senjata yang digunakan pelaku merupakan airgun atau senapan angin, mengingat di TKP banyak ditemukan gotri.
Mengenai motif, Kris mengaku tak menutup kemungkinan bahwa pelaku melakukan penembakan karena iseng.
"Bisa jadi, penembakan itu hanya iseng. Namun karena sudah membuat resah warga maka harus tetap dituntaskan secara hukum," tandasnya.
Untuk mendalami kasus dan menangkap pelaku penembakan, Polda DIY berkoordinasi dengan tiga Polres, terutama untuk mendapatkan data TKP lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.