Kapolsek Insana Iptu Petrus Liu ditemui Kompas.com di lokasi kecelakaan, Kamis (1/8/2013) mengatakan, saat ini korban yang mengalami luka ringan sedang dirawat di puskesmas terdekat, sedangkan dua penumpang yang terluka parah langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu untuk menjalani perawatan secara internsif.
Menurut keterangan sejumlah saksi, bus Cahaya Murni tujuan Atambua hendak menyalip mobil lain di depan. Namun pada saat yang bersamaan dari arah berlawanan melaju dengan kencang Bus Prima berpenumpang. Karena panik, sopir bus Cahaya Murni akhirnya membelokan mobil ke arah kanan jalan hingga terjungkal masuk jurang.
"Jumlah penumpang dua mobil itu mencapai 60 orang dan mengalami luka semua, bus yang satu terguling masuk jurang, sedangkan bus Prima masih berada di tepi jalan, kondisinya juga ringsek parah,” lanjutnya.
Menurut Liu, pihaknya saat ini masih terus menyelidiki penyebab pasti kecelakaan ini, termasuk memintai keterangan dari sejumlah saksi mata maupun sopir dua bus nahas tersebut.
"Untuk keperluan penyelidikan, sopir bus Prima sudah kita amankan di kantor Polsek Insana, sedangkan sopir bus Cahaya Murni yang melarikan diri masih kita cari sampai dapat sehingga bisa kita mintai keterangannya juga,” kata Liu.
Sementara itu, Patrisius Ale, salah satu korban kecelakaan menyatakan, peristiwa itu terjadi dalam waktu sangat singkat. Tiba-tiba saja mobil sudah terguling bersama semua penumpang di dalamnya.
“Kami semua penumpang yang ada di dalam bus kebanyakan terluka, termasuk saya luka kena pecahan kaca di kaki dan tangan,” jelas Patrisius.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.