Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingat, Mudik Gratis Hanya untuk Warga Miskin

Kompas.com - 01/08/2013, 10:04 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Mudik gratis yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapat apresiasi sekaligus kritik. Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mengingatkan agar Dishub dan LLAJ selaku penyelenggara lebih selektif memilih calon penumpang.

Mudik gratis sejatinya hanya untuk penumpang kalangan menengah ke bawah. Wakil Sekjen MTI, Bambang Harjo mengaku banyak menerima laporan bahwa calon penumpang mudik gratis juga datang dari kalangan masyarakat mampu.

''Karena mudik gratis itu aman, nyaman dan tepat waktu, maka juga banyak diminati masyarakat menengah ke atas,''ungkapnya, Kamis (1/8/2013).

Menurut Bambang, seharusnya penyelenggara mudik gratis menyaring calon penumpang dengan keterangan resmi seperti Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM), tidak hanya dengan copy kartu tanda penduduk atau surat keterangan keluarga.

''Ini penting, mengingat peruntukan mudik gratis yang menggunakan dana APBD ini adalah bagi masyarakat kurang mampu yang bekerja di Surabaya,'' tambahnya.

Seperti diberitakan, layaknya tahun-tahun sebelumnya, Pemprov Jatim melalui Dishub dan LLAJ menggelar mudik gratis ke hampir seluruh daerah di Jatim dengan moda kapal laut, kereta api, dan bus antar kota.

Mudik gratis juga disediakan untuk motor. Selain untuk mengurangi volume kendaraan di jalan, mudik gratis juga sebagai upaya menekan kecelakaan saat angkutan lebaran khususnya yang melibatkan roda dua.

Mudik gratis dengan bus tahun ini disediakan 400 armada ke 20 daerah tujuan di Jatim. Sementara di moda kareta api, disediakan enam rangkaian jurusan Surabaya-Blitar via Malang, Surabaya- Blitar via Kertosono dan Kediri, Surabaya-Madiun via Kertosono, Surabaya- Cepu via Lamongan dan Bojonegoro, Surabaya-Babat- Bojonegoro, dan jurusan Surabaya-Kertosono.

Sedangkan mudik gratis dengan kapal laut disediakan untuk jurusan di antaranya Surabaya – Masalembu, Tanjung Wangi – Sapeken, Kalianget – Kangean dan Surabaya – Bawean. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com