Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Imbau Pemudik Pakai Kapal Gratis

Kompas.com - 26/07/2013, 19:50 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Menteri Perhubungan Evert Erens Mangindaan mengimbau kepada para pemudik yang akan menuju arah timur Pulau Jawa agar menggunakan program kapal mudik gratis yang disediakan Kementerian Perhubungan.

Selain tidak ditarik ongkos, pemudik juga dijanjikan makanan gratis selama perjalanan. Tak hanya pemudik, kendaraan berjenis sepeda motor pun boleh diboyong ke dalam kapal.

"Pemudik ke timur lebih baik naik kapal, lebih bagus. Sudah gratis, diberi makan, bisa nonton televisi di kapal," kata Mangindaan saat ditemui seusai kunjungan ke jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (25/7/2013).

Lebih lanjut Mangindaan menambahkan, Kemenhub juga menyediakan jasa angkut sepeda motor pemudik gratis.

Langkah ini diambil untuk mengurangi jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor.

"Sepeda motor boleh dibawa pulang asal dinaikkan di truk atau di kereta. Kami berikan gratis," paparnya.

Pelayanan pengangkutan sepeda motor gratis yang telah disosialisasikan selama satu bulan itu ternyata disambut dengan antusiasme cukup besar.

Terbukti, pemudik yang telah mendaftarkan motornya ke dinas perhubungan setempat mencapai 11.000 orang.

"Tidak hanya mudik saja, pulangnya juga kita gratiskan," katanya menegaskan.

Dengan program tersebut, Mangindaan berharap angka kecelakaan saat mudik yang kebanyakan menimpa pengguna sepeda motor bisa berkurang.

"Durasinya kami kurangi sedemikian rupa agar jalan lebih lancar dan kecelakaan kami kurangi sekecil mungkin," dia melanjutkan.

Berdasarkan data Korlantas Mabes Polri, sebanyak 70 persen angka kecelakaan di jalur mudik tahun lalu adalah pemudik yang menggunakan sepeda motor.

"Jumlahnya mencapai 608 korban pada tahun lalu," tambah Evert.

"Untuk melarang mereka tidak mudik menggunakan sepeda motor, jelas kami tidak bisa," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com