Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ipar Presiden SBY Masuk Bursa Cawapres Pendamping Ical

Kompas.com - 24/07/2013, 14:57 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Desas desus soal nama calon wakil presiden (cawapres) pendamping Aburizal Bakrie mulai disuarakan di kalangan internal Partai Golkar. Setelah muncul dua nama Gubernur, yakni Joko Widodo dan Soekarwo, kini mulai senter penyebutan mantan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo.

Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Ridwan Hisyam tidak menampik beredarnya nama purnawirawan militer itu sebagai pendamping Ical dalam pembahasan internal di DPP Partai Golkar. ''Tapi itu masih sebatas wacana, dan masih dikaji oleh tim khusus di Golkar,'' katanya, Rabu (24/7/2013).

Adik dari Ibu Negara Ani Yudhoyono itu, kata Ridwan, sangat cocok berdampingan dengan Ical justru karena perbedaan latar belakang keduanya. Baik dari latar belakang partai, profesi, kedaerahan, dan status sosial.

''Perbedaan ini justru memiliki potensi yang positif dalam hal saling mengisi kekurangan, memperluas jaringan,'' tambahnya.

Kepastian Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat itu sebagai pendamping Ical kemungkinan akan dipastikan dalam forum Rapimnas Partai Golkar yang rencananya akan digelar di Surabaya, Oktober mendatang.

''Dalam forum Rapimnas tersebut akan ditetapkan siapa pendamping Ical, atau paling lama setelah pemilihan legislatif,'' katanya.

Sementara itu, selama Ramadhan, tim sukses Ical terus bergerak merangkul simpul dukungan. Di Jatim, mereka mencoba merangkul keluarga besar pesantren-pesantren, yang di era Orde Baru selalu mendukung Partai Golkar dan mantan Presiden Soeharto.

Pesantren tersebut antara lain, Ponpes Darul Ulum Jombang, Ponpes Sabilul Muttaqin Magetan, Ponpes Zainul Hasan Probolinggo, dan Ponpes Nazhatut Thullab Sampang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com