Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Dalami Keterkaitan Bom Panci Rajapolah dengan Jaringan Teroris

Kompas.com - 21/07/2013, 15:48 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Agus Rianto mengatakan, sampai saat ini aparat masih terus melakukan penyelidikan atas ledakan bom di Markas Polisi Sektor Rajapolah, Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (20/7/2013) dini hari. Polisi mendalami kemungkinan keterkaitan serangakaian teror yang terjadi belakangan ini dengan kelompok teroris.

“Sampai saat ini masih belum ada keterkaitan, karena masih dalam penyelidikan,” kata Agus kepada Kompas.com, Minggu (21/7/2013).

Agus mengatakan, untuk mengantisipasi serangan serupa, pihaknya telah meningkatkan keamanan di seluruh tingkat kesatuan, mulai dari Polsek hingga Polda. “Penjagaan ditingkatkan dari setiap satuan. Menjaga keamanan masyarakat tetap menjadi prioritas, tetapi menjaga tempat kami bertugas juga jangan sampai dilupakan,” ujarnya.

Seperti diberitakan, terjadi ledakan bom rakitan di Mapolsek Rajapolah, Tasikmalaya, Jawa Barat. Bom yang dibungkus kresek warna hitam itu sebelumnya disimpan oleh dua orang tak dikenal. Saat ini, polisi masih memburu keberadaan kedua orang tersebut.

Sementara itu, aksi teror juga terjadi terhadap Markas Kepolisian Sektor Palu Selatan, Rabu (17/7/2013) malam. Dengan menggunakan pola yang hampir sama, dua orang pelaku dengan menggunakan sebuah sepeda motor tiba-tiba mengeluarkan senjata dan menembakkan ke arah Mapolsek Palu Selatan.

Senjata yang digunakan pelaku diduga berjenis laras panjang, namun belum diketahui pasti tipe senjata tersebut. Sampai saat ini, polisi masih terus memburu keberadaan pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com