"Petugas patroli siaga penuh dan memeriksa sejumlah kendaraan yang dicurigai berasal dari Medan," katanya.
Pernyataan tersebut terkait kerusuhan di LP Tanjung Gusta, Medan yang dihuni sebanyak 2.594 narapidana, sebanyak 15 di antaranya merupakan napi teroris, melarikan diri setelah LP tersebut dibakar para penghuni.
Penyebab kerusuhan yakni diduga karena aliran listrik dan air yang tidak berfungsi di LP Kelas I Medan itu mulai Kamis (11/7/2013) pagi.
Berdasarkan pendataan petugas LP Tanjung Gusta bahwa terdapat sekitar 200 narapidana yang kabur di antaranya dengan cara memanjat tembok penjara.
Sedangkan petugas Polresta Pekanbaru melakukan pemeriksaan sejak Kamis malam terhadap kendaraan di sekitar Palas dan perbatasan di Muara Fajar, Kecamatan Rumbai.
Setiap kendaraan minibus atau bus umum serta pengendara sepeda motor diperiksa identitas dan setelah lengkap kemudian dipersilahkan melanjutkan perjalanan.
Bahkan polisi juga memeriksa truk membawa barang dan kendaraan minibus bak tertutup yang berasal dari Sumatera Utara.
Pemeriksaan kendaraan tanpa terkecuali, semua yang melintas di jalur Muara Fajar diperiksa penumpang dan kelengkapan surat kendaraan.