Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bekas Tambang Newmont Minahasa Akan Dijadikan Kebun Raya

Kompas.com - 06/07/2013, 09:17 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis


MANADO, KOMPAS.com
— Lahan pasca-pertambangan milik PT Newmont Minahasa Raya (NMR) di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, bakal "disulap" menjadi kebun raya.

"Sekitar 50 persen dari luas 443 hektar bekas tambang itu akan kami jadikan sebagai kebun raya," ujar Presiden Direktur NMR David Sompie ketika berbincang dengan Kompas.com, Sabtu (6/7/2013).

Rencana pembangunan kebun raya tersebut merupakan bagian dari komitmen Newmont memulihkan lahan yang dulunya merupakan daerah pertambangan.

"Pulau Sulawesi, khususnya Sulawesi Utara, memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi. Disini hidup berbagai flora dan fauna endemik yang tidak bisa ditemui di lokasi lain di mana pun di dunia. Kehadiran kebun raya dapat membantu pelestarian alam terhadap keanekaragaman hayati tersebut," tambah David.

Menurutnya, jika terwujud, kebun raya ini akan menjadi yang pertama di dunia, yang dikembangkan di atas area bekas pertambangan.

NMR beroperasi dan melakukan penambangan emas pada tahun 1996 hingga 2004. Sejak berakhirnya masa produksi, Newmont kemudian mereklamasi daerah bekas pertambangan menjadi hutan kembali.

Saat ini, melalui program penutupan pertambangan, area bekas kegiatan operasi itu telah menjadi lahan hijau yang bisa dimanfaatkan masyarakat di sekitar.

"Kami berharap rencana pembangunan kebun raya ini segera terwujud sebelum masa kontrak karya kami dengan pemerintah berakhir pada 2016," kata David.

NMR mengklaim penutupan area pertambangan itu menjadi salah satu contoh kesuksesan pemulihan alam pasca-pertambangan yang dilakukan melalui program terpadu yang melibatkan berbagai pihak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com