Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Farhat Dituding Lakukan Aksi Ilegal di Kolaka

Kompas.com - 24/06/2013, 20:46 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis

KOLAKA, KOMPAS.com — Akibat membuat baliho dengan memasang dua logo partai besar, yaitu Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional, pengurus partai setempat menganggap calon bupati Kolaka Farhat Abbas dan calon wakilnya sebagai pasangan ilegal.

Sekretaris DPC Partai Demokrat Kolaka Jabir menganggap pemasangan logo Partai Demokrat tidak pernah diketahui pengurus partai. Sebab, secara internal partai, Demokrat telah mengusung kader mereka sebagai kandidat di Pemilihan Bupati Kolaka.

“Itu (baliho) ilegal karena tidak ada restu dari partai kami. Saya tegaskan lagi, itu perbuatan ilegal,” tandas Jabir kepada Kompas.com, Senin (24/6/2013). Jabir juga menuding ada oknum yang "bermain" dalam masalah ini.

Demikian pula dengan Partai Amanat Nasional yang hingga saat ini belum menentukan figur untuk calon bupati ataupun wakil bupati Kolaka. Sekretaris DPW PAN Sulawesi Tenggara Abdu Rahman Saleh menegaskan, saat ini PAN masih melakukan survei, dan yang masuk survei hanyalah Sabaruddin Labamba, bukan Farhat Abbas.

Sementara itu, Sabaruddin Labamba menegaskan, Farhat Abbas dan dirinya merupakan kader PAN yang juga punya hak untuk memakai logo partai itu di setiap balihonya.

“Kami ini pejuang partai dan memang masuk dalam struktur, dan saya rasa itu hal wajar. Jadi tidak ada yang ilegal di sini, semua punya hak, kan semua masih berjalan,” katanya.

Sabaruddin juga menambahkan bahwa Farhat memiliki kedekatan emosional dengan Partai Demokrat.

“Dia (Farhat) kader PAN dan juga punya kedekatan secara emosional dengan PD. Jadi, saya rasa hal itu wajar. Kita tunggu saja prosesnya, semua pasti akan terjawab," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com