Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua PDI-P Blora Hibahkan Tanahnya untuk Bangun SMK Negeri, Bupati: Ya Baguslah

Kompas.com - 21/06/2024, 17:27 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Bupati Blora, Arief Rohman mengapresiasi langkah Ketua DPC PDI-P Blora, M Dasum yang menghibahkan tanah pribadinya untuk dibangun SMK negeri. Tanah hibah seluas 1 hektar itu dihibahkan untuk membangun SMK di Desa Galuk, Kecamatan Kedungtuban.

"Ya bagus lah," ucap dia saat ditemui wartawan di rumah dinas bupati Blora, Jawa Tengah, Jumat (21/6/2024).

Arief menjelaskan bahwa untuk SMK dan SMA negeri bukanlah wewenang Pemkab Blora. Dia mengatakan pendidikan tingkat atas atau sederajat merupakan ranah pemerintah provinsi Jawa Tengah. 

Baca juga: Tak Ada SMA/SMK Negeri di Kedungtuban, Ketua PDI-P Blora Hibahkan Tanah Pribadi untuk Sekolah

Dia mengaku mendapatkan usulan untuk mendirikan SMK atau SMA Negeri di sejumlah kecamatan.

"Nah ini kita memang pengin ada penambahan jumlah SMA, kaitannya zonasi. Kasihan ini kayak (kecamatan) Todanan. Kemarin ada usulan di daerah Kedungtuban, Sambong dan beberapa lainnya," terang dia.

"Jadi kalau ada hibah masyarakat, kalau mekanismenya dibolehkan, tentunya kemarin sudah ke dinas provinsi ya. Nanti mekanismenya ya kita dorong dukungan untuk provinsi biar bisa mewujudkan itu. Biasanya kan dipetakan zonasinya sudah masuk, tercakup atau belum," imbuh dia.

Sebelumnya diberitakan, Ketua DPC PDI-P Kabupaten Blora, M Dasum menghibahkan tanah pribadinya untuk digunakan sebagai sekolah kejuruan.

Dasum yang juga menjabat sebagai ketua DPRD Blora itu mengatakan lahan yang akan digunakan untuk SMK itu memiliki luas sekitar 1 hektar.

"Luasnya sekitar satu hektar, namun terdapat juga lahan yang masih bisa diwakafkan," ucap Dasum saat ditemui di kantor DPRD Blora, Jawa Tengah, Rabu (19/6/2024).

Lokasi lahan yang telah memiliki gedung tersebut berada di Desa Galuk, Kecamatan Kedungtuban. Tidak jauh dari kediamannya.

Dia mengaku menghibahkan tanahnya untuk pendidikan karena tidak ada SMA atau SMK negeri di wilayahnya.

"Sedangkan saya sudah punya tanah plus gedung, maka saya menghibahkan tanah tersebut kepada pemerintah untuk digunakan sebagai SMK Negeri," kata dia.

Dirinya berharap dengan adanya SMK Negeri di wilayahnya, antusias masyarakat untuk menyekolahkan anaknya semakin meningkat.

Baca juga: Libur Sekolah, Penumpang di Bandara Lampung Diprediksi Meningkat 1.000 Orang

"Antuasias masyarakat semakin banyak karena selama ini masyarakat dibingungkan dengan adanya sistem zonasi, sedangkan di Kedungtuban belum ada SMK Negeri," terang dia.

Bahkan untuk merealisasikan niat baiknya itu, Dasum beserta anggota DPRD lainnya telah berkunjung Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.

"Makanya kami menyempatkan untuk ke dinas provinsi membicarakan rencana hibah tersebut agar segera disahkan," jelas dia.

Selain untuk mencetak tenaga kerja, dengan adanya SMK Negeri di wilayahnya diharapkan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi warga sekitar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com