Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Pemkot Pekanbaru Raih Penghargaan TPID Kinerja Terbaik Se-Sumatera, Pj Walkot Risnandar Sampaikan Pesan Ini

Kompas.com - 14/06/2024, 21:14 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru meraih penghargaan sebagai Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten/Kota Berkinerja Terbaik di Wilayah Sumatera kategori Sinergi Penanganan Inflasi dan Daerah Rawan Pangan.

Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) ke Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa di Istana Negara, Jumat (14/6/2024). Ini merupakan kali ketiga Pemkot Pekanbaru menerima penghargaan tersebut.

Sebagai penerima penghargaan, Risnandar berharap agar pihaknya dapat terus menjalin bersinergi sehingga Kota Pekanbaru dapat mempertahankan bahkan meningkatkan capaian kinerja dalam bidang pengendalian inflasi.

Baca juga: Jaga Inflasi, Pemerintah Sudah Kucurkan Rp 52,56 Triliun

"Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami di Pemkot Pekanbaru untuk semakin meningkatkan kinerja, khususnya terkait pengendalian inflasi di daerah," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com pada Jumat (14/6/2024).

Sebelumnya, Risnandar telah menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada kementerian dan lembaga (K/L), organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemkot Pekanbaru, serta stakeholder terkait lainnya, termasuk masyarakat dan pihak swasta, yang telah bekerja sama dalam mengendalikan inflasi. 

"Dengan kerja sama tersebut, Kota Pekanbaru mendapatkan penghargaan dengan kategori TPID Kabupaten/Kota Berkinerja Baik di kawasan Sumatera," imbuhnya.

Dipertahankan tiga kali beruntun

Pada kesempatan terpisah, Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, Indra Pomi Nasution menyatakan bahwa penghargaan TPID kategori terbaik tersebut merupakan pencapaian luar biasa yang berhasil dipertahankan selama tiga kali berturut-turut.

"Ini merupakan hal yang luar biasa bagi kita, karena Kota Pekanbaru, dilihat dari segi kebutuhan, sebagian besar disuplai dari luar. Hingga saat ini, kita hanya mampu menyediakan sekitar 20 hingga 30 persen dari komoditas kebutuhan masyarakat. Artinya, lebih dari 50 persen dipasok dari luar," jelasnya.

Mengingat sebagian besar kebutuhan pokok berasal dari luar daerah, Indra Pomi mengungkapkan bahwa Pemkot Pekanbaru membutuhkan koordinasi dan kerja sama dari berbagai pihak untuk meminimalkan lonjakan harga.

Baca juga: Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

"Tujuannya adalah agar masyarakat kami dapat memperoleh harga yang wajar dan memiliki daya beli yang memadai," imbuhnya.

"Kami berterima kasih kepada semua pihak, termasuk pengusaha di sektor pangan dan sektor lainnya. Terima kasih karena kita semua bekerja sama dalam menjaga inflasi. Yang penting, petani masih mendapatkan keuntungan, dan masyarakat dapat membeli dengan harga yang terjangkau," sambung Indra Pomi. (ADV)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kesaksian Warga soal Tempat Judi Online di Purwokerto, Aktivitas 24 Jam dan Banyak Anak Muda

Kesaksian Warga soal Tempat Judi Online di Purwokerto, Aktivitas 24 Jam dan Banyak Anak Muda

Regional
Penjelasan Disnaker Kota Semarang soal PHK Massal di PT Sai Apparel

Penjelasan Disnaker Kota Semarang soal PHK Massal di PT Sai Apparel

Regional
Tabrak Lari Mobil Xtrail Hitam di Jambi, Polisi Buru Pelaku

Tabrak Lari Mobil Xtrail Hitam di Jambi, Polisi Buru Pelaku

Regional
Tewaskan Lawan Tawuran, Pemuda di Semarang Terancam 15 Tahun Penjara

Tewaskan Lawan Tawuran, Pemuda di Semarang Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Tragedi di Hotel Kelas Melati di Kuningan, Gadis Muda Asal Jakarta Dibunuh Kekasihnya

Tragedi di Hotel Kelas Melati di Kuningan, Gadis Muda Asal Jakarta Dibunuh Kekasihnya

Regional
Pilkada Jambi, Gerindra Siapkan 3 Kader Potensial

Pilkada Jambi, Gerindra Siapkan 3 Kader Potensial

Regional
Di Tengah Sengketa Lahan, PPDB SDN 212 Kota Jambi Tetap Dibuka

Di Tengah Sengketa Lahan, PPDB SDN 212 Kota Jambi Tetap Dibuka

Regional
Golkar-PKS Wacanakan Tim Khusus Koalisi untuk Pilkada Solo 2024

Golkar-PKS Wacanakan Tim Khusus Koalisi untuk Pilkada Solo 2024

Regional
Kasus Mayat Perempuan Tanpa Busana di Hotel Kuningan, Korban Dibunuh Pacar yang Cemburu

Kasus Mayat Perempuan Tanpa Busana di Hotel Kuningan, Korban Dibunuh Pacar yang Cemburu

Regional
Pulang Merantau dari Kalimantan, Ayah Dihabisi Anaknya di Kebumen, Ada Sayatan Benda Tajam

Pulang Merantau dari Kalimantan, Ayah Dihabisi Anaknya di Kebumen, Ada Sayatan Benda Tajam

Regional
Ketua TP PKK Pematangsiantar Ingatkan Pentingnya Pendidikan Anak-anak PAUD

Ketua TP PKK Pematangsiantar Ingatkan Pentingnya Pendidikan Anak-anak PAUD

Regional
Gerebek 3 Tempat Judi Online di Purwokerto, Polisi Amankan Puluhan Orang dan Ratusan Komputer

Gerebek 3 Tempat Judi Online di Purwokerto, Polisi Amankan Puluhan Orang dan Ratusan Komputer

Regional
2 Orang Terseret Arus di Pantai Lhoknga, 1 Tewas, 1 Masih Hilang

2 Orang Terseret Arus di Pantai Lhoknga, 1 Tewas, 1 Masih Hilang

Regional
6 Karyawan Koperasi di Sikka Ditetapkan Tersangka Kasus Dugaan Penggelapan dalam Jabatan

6 Karyawan Koperasi di Sikka Ditetapkan Tersangka Kasus Dugaan Penggelapan dalam Jabatan

Regional
Dengan Tema Manjadda Wajada, Festival Al-Aā€™zhom Kota Tangerang Akan Kembali Hadir pada Awal Juli 2024

Dengan Tema Manjadda Wajada, Festival Al-Aā€™zhom Kota Tangerang Akan Kembali Hadir pada Awal Juli 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com