Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Idul Adha, RPH di Magelang Sepi Peminat, Lebih Ramai Saat Pandemi

Kompas.com - 14/06/2024, 16:37 WIB
Egadia Birru,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Menjelang Idul Adha 2024, rumah pemotongan hewan (RPH) milik Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, jelang sepi peminat. Hal ini berbanding terbalik ketika masa pandemi Covid-19 lalu.

Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magelang memiliki dua RPH yakni di Kecamatan Muntilan dan Kecamatan Grabag.

Baca juga: Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Kepala Unit Pelaksana Tugas Daerah (UPTD) Laboratorium dan RPH, Surya Gunawan mengatakan, RPH Muntilan dan Grabag sampai hari ini dijadwalkan akan memotong sapi masing-masing 20 dan 9 ekor. Pemotongan itu akan dilakukan pada 17-20 Juni 2024 mendatang. 

“Kami masih menunggu (jumlah tambahan), mungkin ada kedatangan (hewan kurban) baru,” katanya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (14/6/2024).

Surya mengungkapkan, rata-rata hewan kurban yang disembelih adalah sapi. RPH jarang menerima kambing atau domba untuk dipotong.

Menurut dia, jumlah sapi yang disembelih tidak beda jauh dengan tahun 2023. Kondisi ini, diduga, karena meredanya kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) maupun lumpy skin disease (LSD).

Selain itu, RPH lebih banyak permintaan pemotongan hewan saat pandemi Covid lalu. 

“Tidak (sama) dengan yang dulu. Waktu Covid banyak yang ke sini. Karena, kan, tidak boleh kumpul-kumpul. Hampir sampai 50 ekor,” bebernya.

Surya menambahkan, RPH bisa menjadi pilihan tempat bagi masyarakat untuk menyembelih hewan kurban. Sebab, hewan bisa menjalani pemeriksaan kesehatan yang ditangani oleh petugas yang kompeten.

Kendati demikian, Surya tidak mempermasalahkan masyarakat yang menyembelih sendiri. Bahkan, pihaknya telah melakukan pelatihan soal juru sembelih halal kepada takmir-takmir masjid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemkot Jambi Jamin Penyelesaian Sengketa Lahan SD Negeri 212

Pemkot Jambi Jamin Penyelesaian Sengketa Lahan SD Negeri 212

Regional
Penemuan Mayat Bayi di Sragen, Terbungkus Mantel dengan Kondisi Leher Terjerat Kain di Dapur Rumah

Penemuan Mayat Bayi di Sragen, Terbungkus Mantel dengan Kondisi Leher Terjerat Kain di Dapur Rumah

Regional
Terpeleset Saat Memancing, Dua Pemuda Tewas Tenggelam di Embung

Terpeleset Saat Memancing, Dua Pemuda Tewas Tenggelam di Embung

Regional
Sederet Cerita Saat Hewan Kurban Mengamuk, 'Terbang' ke Atap dan Tendang Panitia

Sederet Cerita Saat Hewan Kurban Mengamuk, "Terbang" ke Atap dan Tendang Panitia

Regional
Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Regional
Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Regional
Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Regional
Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Regional
Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com