Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Kaesang, Rektor Unsa Sebut Dapat Mandat Jalani Komunikasi dengan Parpol Lain

Kompas.com - 13/06/2024, 18:19 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pengarep memberikan mandat ke Rektor Universitas Surakarta (Unsa) Astrid Widayani untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Solo.

Hal ini diungkapkan Astrid Widayani, setelah melakukan pertemuan di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI pada Senin (10/6/2024) lalu.

Perempuan dengan sapaan Mbak Rektor ini menjelaskan, dalam surat tugas yang diberikan kepadanya, dia diminta untuk melanjutkan komunikasi dengan partai lain.

"Kemarin bertemu dengan Ketum PSI, mas Kaesang. Saya diberitakan mandat saya menghimpun komunikasi kepada semua partai," kata Astrid Widayani, pada Kamis (13/6/2024).

Baca juga: Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Dikatakan Astrid, jika dirinya memiliki posisi strategis untuk peran yang ditugaskan kepadanya itu, yakni agar tercapai keharmonisan dan kedamaian antara partai politik di Kota Bengawan.

"Peran saya, figur tengah masih independent ini bisa membangun komunikasi yang baik untuk membentuk koalisi yang baik juga," jelasnya.

Selain itu, Kaesang Pangarep juga berharap kepada Astrid mampu membantu mendulang perolehan surat saat Pemilihan Umum (Pemilu).

"Tentunya disisi PSI sendiri partai relatif baru harapnya pada 2029, Ketum Kaesang berharap akan ada tambahakn kuota kursi parlemen," jelasnya.

Baca juga: Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Mandat dari Kaesang ini, kemudian ditindaklanjuti olehnya dan bertemu dengan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Solo, pada Rabu (12/6/2024), malam.

"Prinsipnya saya sudah mengenalkan apa maksud dan tujuan saya. Alhamdulilah didukung DPD PAN. Dan tentunya megikuti mekanisme partai," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penemuan Mayat Bayi di Sragen, Terbungkus Mantel dengan Kondisi Leher Terjerat Kain di Dapur Rumah

Penemuan Mayat Bayi di Sragen, Terbungkus Mantel dengan Kondisi Leher Terjerat Kain di Dapur Rumah

Regional
Terpeleset Saat Memancing, Dua Pemuda Tewas Tenggelam di Embung

Terpeleset Saat Memancing, Dua Pemuda Tewas Tenggelam di Embung

Regional
Sederet Cerita Saat Hewan Kurban Mengamuk, 'Terbang' ke Atap dan Tendang Panitia

Sederet Cerita Saat Hewan Kurban Mengamuk, "Terbang" ke Atap dan Tendang Panitia

Regional
Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Regional
Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Regional
Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Regional
Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Regional
Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com