Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SMP di Kendal Diduga Wajibkan Siswa Baru Beli Seragam, Disdikbud Ungkap Kejadian Sebenarnya

Kompas.com - 13/06/2024, 16:59 WIB
Slamet Priyatin,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KENDAL,KOMPAS.com - Salah satu SMP Negeri di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng) dikabarkan akan membatalkan penerimaan siswa baru yang tidak membeli seragam di sekolah tersebut. 

Terkait hal tersebut Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kendal buka suara. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kendal, Ferynando Rad Boney mengatakan, telah melakukan klarifikasi terkait kabar tersebut.

Baca juga: PPDB Kota Yogyakarta 2024, Sekolah Dilarang Jual Beli Seragam, Buku, dkk

Pihaknya telah memanggil kepala sekolah SMP negeri tersebut. Menurutnya, pihak sekolah membantah kabar itu.

Dia mengatakan, pihak sekolah memberi blanko untuk diisi oleh orangtua murid. Blanko pertama berisi daftar diri siswa. Sementara blanko yang kedua kesediaan orangtua membeli seragam khas sekolah, seperti batik, dan olahraga. 

Untuk seragam nasional seperti biru putih dan coklat coklat bisa beli di koperasi sekolah.

“Kalau tidak beli, ya tidak apa. Tapi untuk seragam batik dan olahraga, belinya di sekolah karena yang jual Cuma sekolah yang bersangkutan,” kata Fery, Kamis (13/06/2024).

Fery menambahkan, pihaknya juga sudah bertanya langsung kepada wali murid dan tidak menemukan adanya keluhan seperti yang telah dikabarkan.

“Untuk daftar ulang peserta didik baru, semua sekolah negeri gratis. Alias tidak ada pungutan apapun. Baik bayar uang gedung,  dan lain sebagainya,” tegas Fery.

Sementara itu, anggota Komisi B DPRD Kendal, Mahfud, mengatakan edukasi terhadap wali murid menjadi hal yang sangat penting dan menjadi perhatian bagi sekolah. 

“Kewajiban pemerintah adalah memberikan hak seluas luasnya untuk pendidikan, salah satunya adalah memberikan fasilitas dan sarana prasarana sekolah,” ujar Mahfud.

Mahfud berharap orangtua siswa dan sekolah harus saling memahami. Dia mengingatkan jangan ada bisnis terselubung di sekolah. Selain itu pihak orangtua siswa diharapkan jangan tergesa-gesa mengambil kesimpulan.

“Jadinya bisa salah paham seperti ini,” jelas Mahfud. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Regional
Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Regional
'Long Weekend', Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

"Long Weekend", Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

Regional
Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Regional
Ayah yang Bunuh Anaknya di Banten Dikenal Sayang Keluarga

Ayah yang Bunuh Anaknya di Banten Dikenal Sayang Keluarga

Regional
ODGJ di Bima Kejar Polisi dengan Parang

ODGJ di Bima Kejar Polisi dengan Parang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com