PURWOREJO, KOMPAS.com - Hampir 40 tahun berdiri, salah satu ruang kelas di SDN 2 Donorejo, Kecamatan Kaligesing, Purworejo, Jawa Tengah roboh pada Kamis (30/5/2024).
Beruntung tak ada korban jiwa akibat robohnya ruang kelas tersebut. Namun para siswa harus belajar di mushala dan perpustakaan.
Baca juga: Komedi Putar Roboh di Lampung, Baut Tiang Penyangga Ternyata Sudah Berkarat
"Setelah kita tinjau ke lokasi, ternyata sekolahan ini dibangun sudah hampir 40 tahun yang lalu, secara teknis kontruksi yang sudah di atas 30 tahun sudah saatnya direnovasi," kata Muhammad Abdullah anngota Komisi IV DPRD Kabupaten Purworejo Kamis (13/5/2024).
Sebagai anggota DPRD, Abdullah kaget karena sebelum kelas roboh ternyata pihak sekolah sudah melaporkannya kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Purworejo beberapa tahun lalu.
Namun, laporan berberapa tahun lalu itu tidak ditanggapi dinas terkait hingga ruang kelas tersebut roboh.
"Kami kaget juga tadi disampaiakan beberapa tahun yang lalu sudah melaporkan hal ini ke dinas pendidikan, namun kemudian belum ada follow up dan ternyata kejadian betul, sekolah tersebut ambrol," kata Abdullah.
Mendapati mirisnya kondisi pendidikan saat ini mulai dari ruang kelas yang roboh, dan komunikasi yang tak baik tersebut, pihaknya akan memanggil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo.
"Sepulang dari sini kami akan segera melakukan Rapat Dengar Pendapat dengan OPD terkait, baik Dinas Pendidikan maupun PUPR, mencari solusi agar sekolah ini bisa dibangun secara cepat, supaya siswa bisa belajar seperti biasanya," kata Abdullah.
Baca juga: Jelang Libur Sekolah, 851 Jip Wisata di Sleman Diperiksa Kondisinya, 42 Unit Bermasalah
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo Wasit Diono mengatakan, meski sudah berdiri selama kurang lebih 40 tahun, SDN 2 Donorejo pernah direnovasi 1 kali.
"Sebenarnya kita tanggal 30 Mei sudah dapat laporan dari Wilcambidik, bahwa SDN 2 Donorejo roboh, paginya kami langsung cek lapangan. Setelah kami pelajari memang ini bangunan yang lama tapi pernah direhab tahun 2016 yang lalu," kata Wasit.
Wasit menyebut, jika melihat kondisi bangunan, menurutnya belum terlalu tua. Namun ia menduga ada pengaruh iklim yang membuat bangunan ruang kelas tersebut roboh.
"Sebenarnya kalau melihat kondisi banguan belum terlalu tua, namun mungkin pengaruh faktor iklim atau ada pohon rindang dan lain sebagaianya, sehingga menurut informasi tim kami dilapangan tingkat kelembapannya tinggi," tutup Wasit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.