Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berdiri Hampir 40 Tahun, Ruang Kelas SD di Purworejo Roboh

Kompas.com - 13/06/2024, 16:32 WIB
Bayu Apriliano,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Hampir 40 tahun berdiri, salah satu ruang kelas di SDN 2 Donorejo, Kecamatan Kaligesing, Purworejo, Jawa Tengah roboh pada Kamis (30/5/2024).

Beruntung tak ada korban jiwa akibat robohnya ruang kelas tersebut. Namun para siswa harus belajar di mushala dan perpustakaan.

Baca juga: Komedi Putar Roboh di Lampung, Baut Tiang Penyangga Ternyata Sudah Berkarat

"Setelah kita tinjau ke lokasi, ternyata sekolahan ini dibangun sudah hampir 40 tahun yang lalu, secara teknis kontruksi yang sudah di atas 30 tahun sudah saatnya direnovasi," kata Muhammad Abdullah anngota Komisi IV DPRD Kabupaten Purworejo Kamis (13/5/2024).

Sebagai anggota DPRD, Abdullah kaget karena sebelum kelas roboh ternyata pihak sekolah sudah melaporkannya kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Purworejo beberapa tahun lalu.

Namun, laporan berberapa tahun lalu itu tidak ditanggapi dinas terkait hingga ruang kelas tersebut roboh.

"Kami kaget juga tadi disampaiakan beberapa tahun yang lalu sudah melaporkan hal ini ke dinas pendidikan, namun kemudian belum ada follow up dan ternyata kejadian betul, sekolah tersebut ambrol," kata Abdullah.

Mendapati mirisnya kondisi pendidikan saat ini mulai dari ruang kelas yang roboh, dan komunikasi yang tak baik tersebut, pihaknya akan memanggil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo.

"Sepulang dari sini kami akan segera melakukan Rapat Dengar Pendapat dengan OPD terkait, baik Dinas Pendidikan maupun PUPR, mencari solusi agar sekolah ini bisa dibangun secara cepat, supaya siswa bisa belajar seperti biasanya," kata Abdullah.

Baca juga: Jelang Libur Sekolah, 851 Jip Wisata di Sleman Diperiksa Kondisinya, 42 Unit Bermasalah

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo Wasit Diono mengatakan, meski sudah berdiri selama kurang lebih 40 tahun, SDN 2 Donorejo pernah direnovasi 1 kali.

"Sebenarnya kita tanggal 30 Mei sudah dapat laporan dari Wilcambidik, bahwa SDN 2 Donorejo roboh, paginya kami langsung cek lapangan. Setelah kami pelajari memang ini bangunan yang lama tapi pernah direhab tahun 2016 yang lalu," kata Wasit.

Wasit menyebut, jika melihat kondisi bangunan, menurutnya belum terlalu tua. Namun ia menduga ada pengaruh iklim yang membuat bangunan ruang kelas tersebut roboh.

"Sebenarnya kalau melihat kondisi banguan belum terlalu tua, namun mungkin pengaruh faktor iklim atau ada pohon rindang dan lain sebagaianya, sehingga menurut informasi tim kami dilapangan tingkat kelembapannya tinggi," tutup Wasit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Regional
Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Regional
Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Regional
Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Regional
Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com