CILACAP, KOMPAS.com - Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyalurkan 45.000 paket bantuan untuk intervensi pengendalian kerawanan pangan dan gizi di delapan provinsi.
Peluncuran bantuan ini dilakukan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi secara simbolis di Pendopo Bupati Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (12/6/2024).
Baca juga: Polisi Dapati Pedagang Pasar Mbongawani Ende Jual 13 Karung Beras Bantuan Pangan
Arief mengatakan, dalam undang-undang pihaknya diamanatkan untuk memberikan bantuan pangan kepada masyarakat miskin yang mengalami kerawanan pangan dan gizi.
"Maka kami bersama stakeholder terkait terus berupaya memberikan bantuan pangan, baik yang bersifat intervensi maupun stimulus," kata Arief dalam sambutannya.
Arief memastikan, bantuan tersebut tidak bersifat politis.
"Dan jaminan dari kami ini tidak ada kaitannya dengan politik, karena mau ada pemilu, pilkada, tetap tugas negara adalah menjaga kesejahteraan masyarakat. Dan di sini kami mempersiapkannya, termasuk kegiatan hari ini," tegas Arief.
Arief menjelaskan, bantuan intervensi pengendalian kerawanan pangan dan gizi ini diberikan kepada warga di 233 desa/kelurahan di 20 kabupaten/kota.
Wilayah tersebut tersebar di delapan provinsi, yaitu Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku dan Papua.
Bantuan disalurkan mulai hari ini sampai 31 Juli mendatang.
Adapun paket bantuan pangan tersebut berupa pangan segar dan olahan, antara lain daging kornet, ikan sarden, kacang hijau, bihun jagung, minyak goreng dan garam beryodium.
"Paket bantuan ini diharapkan dapat mengurangi beban pengeluaran dan mendorong penguatan gizi masyarakat," ujar Arief.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.