GOWA, KOMPAS.com - Kasus penemuan bayi perempuan berusia enam bulan yang mayatnya ditemukan di saluran irigasi persawahan Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, terus didalami pihak kepolisan.
Polisi memastikan bahwa bayi tersebut adalah korban pembunuhan.
Baca juga: Awalnya Dikira Boneka, Ternyata Bayi Berusia 6 Bulan Korban Pembunuhan
Dari hasil pemeriksaan tim forensik, terdapat luka pada bagian kepala dan tidak ada lumpur ataupun cairan yang masuk ke dalam tubuh korban.
"Yang jelas jasad bayi ini mengalami penyiksaan sebelum jasadnya dihanyutkan saluran irigasi dan dari hasil pemeriksaan tim forensik memang tidak ada lumpur ataupun cairan yang masuk ke dalam jasad korban," kata Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Bachtiar Nambung, yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon, pada Rabu.
Dalam kasus ini, polisi menduga ada keterlibatan orangtua korban.
Kedua orangtua korban telah diamankan di mana jarak rumah korban dengan lokasi penemuan mayat berjarak 500 meter.
Baca juga: Sakit akibat Digigit Anjing, Calon Jemaah Haji Asal Gowa Diundur Keberangkatannya ke Tanah Suci
"Hasil pengembangan penyelidikan ada peranan orangtua korban dan saat ini keduanya telah kami amankan, namun butuh penyelidikan lebih mendalam sebab keduanya saling tunjuk," kata Bachtiar.
Sebelumnya, jasad bayi berjenis kelamin perempuan tersebut awalnya dikira boneka mengapung di saluran irigasi dan ditemukan oleh warga dalam kondisi masih mengenakan celana dan baju.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.