Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Suroto, Warga yang Tolong Vina dan Eky Enam Tahun Lalu, Dengar Korban Minta Tolong

Kompas.com - 07/06/2024, 12:12 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Suroto (50), warga Cirebon, Jawa Barat memgungkapkan kesaksiannya saat ikut menolang Vina dan Eky yang ditemukan di Jembatan Talun, Cirebon pada 27 Agusus 2016 usai insiden penganiayaan.

Suroto pun mengungkap deretan luka yang dialami Vina dan Eky saat itu, hingga kejanggalan yang ditemukannya.

Suroto bercerita saat kejadian ia sedang melakukan patroli di Jembatan Talun sekitar pukul 22.00 WIB dan saat itu kondisi sedang gerimis.

"Ya saya jelaskan kronologinya, jadi saya setiap hari pada tahun 2016 lalu sering berada di Polsek Talun sejak pukul 20.00 WIB. Tujuannya untuk berjaga dan berkeliling, karena pada waktu itu di wilayah sini (Talun) sering terjadi penjambretan atau pembegalan dengan sasaran orang pulang kerja atau perempuan," ujar Suroto.

Baca juga: Diperiksa Polisi, Sutradara Film Vina: Mereka Ingin Tahu Dapat Cerita dari Mana

Saat itu ia melihat banyak orang berkerumun dan saat menghampiri, ia melihat ada dua orang tergeletak di jalan. Belakangan keduanya diketahui sebagai Vina dan Eky.

"Waktu keliling posisi gerimis sekira pukul 22.00 WIB di Jembatan Talun itu. Di sana sudah banyak orang yang awalnya saya enggak tahu kenapa."

"Jasad laki-laki itu berada sekitar dua meter dari media jalan mengarah ke tengah jalan. Lalu jarak sekitar lima meter ke arah Sumber itu titik perempuannya," kata Suroto dilansir Tribun Jabar, Jumat (7/6/2024).

Suroto saat itu langsung memeriksa tubuh laki-laki yang sudah dalam kondisi tak sadarkan diri dan berusaha membangunkannya.

"Pertama, yang saya lakukan pegang jasad laki-laki, saya tanya, 'dek dek', itu sudah enggak jawab. Langsung saya vonis saat itu, 'ini sudah meninggal'," jelas dia.

Baca juga: Polda Jabar Buka Hotline Kasus Vina, Minta Bantuan Masyarakat

Suroto sempat mencopot helm yang dikenakan Eky dan terlihat luka parah yang dialami Eky.

Pria berusia 50 tahun itu lantas beralih memeriksa tubuh perempuan yang ia sebut dalam kondisi hidup hidup.

Bahkan Suroto masih mendengar rintihan Vina meminta tolong padanya.

"Karena dia bilang 'tolong, tolong'. Kata saya. 'Iya, Dik, sabar ya mobilnya (ranger kepolisian) lagi meluncur ke sini, nanti diantar ke rumah sakit'," terang Suroto.

Tidak lama kemudian, polisi tiba dan kedua korban segera dievakuasi ke RSD Gunung Jati. Suroto mengaku saat itu ia ikut membantu mengangkat tubuh Vina ke mobil bersama polisi.

Sebelum Vina diangkat ke mobil, Suroto berusaha menutup daerah sensitif Vina dengan jaket karena pakaian bagian bawahnya terbukan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Regional
Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Regional
'Long Weekend', Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

"Long Weekend", Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

Regional
Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Regional
Ayah yang Bunuh Anaknya di Banten Dikenal Sayang Keluarga

Ayah yang Bunuh Anaknya di Banten Dikenal Sayang Keluarga

Regional
ODGJ di Bima Kejar Polisi dengan Parang

ODGJ di Bima Kejar Polisi dengan Parang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com