Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Listrik Padam, Omzet Penjualan Air Galon Isi Ulang Anjlok

Kompas.com - 05/06/2024, 12:50 WIB
Rahmadhani,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Pemadaman listrik di sebagian wilayah Sumatera bagian selatan pada hari Selasa (4/6/2024) hingga Rabu (5/6/2024) juga melanda Kota Padang, Sumatera Barat.

Kondisi ini berdampak pada berbagai sendi kehidupan warga. Salah satunya adalah pedagang air minum galon isi ulang yang bergantung pada adanya aliran listrik.

Omzet penjualan pedagang air minum galon pun turun hingga mencapai hampir 80 persen dari hari biasanya.

"Jika kondisi normal saja saya mampu menjual air minum ini sampai 200 galonan. Namun karena listrik padam lama kemarin, saya cuma bisa menjual sekitar 40 golongan palingan."

Demikian ujar salah satu penjual air minum galon di kawasan Siteba Padang, Rizki, Rabu (5/6/2024).

Baca juga: Nabung Bertahun-tahun, Penjual Air Galon Isi Ulang Ini Akhirnya Bisa Naik Haji

Rizki menyebut, kemarin listrik sudah padam sejak pagi hingga sore hari. Namun kembali padam pada malam hari, dan baru hidup pada Rabu siang ini.

"Biasanya tidak ada listrik yang padam lama. Kalaupun ada padam, hanya sebentar. Makanya saya tidak ada mempersiapkan ganset. Ini untuk pertamanya listrik padam lama," ujar dia.

Sementara itu, Zal penjual air minum galon di kawasan Tunggul Hitam, Kota Padang, menyebut, padamnya listrik tidak terlalu berdampak pada bisnisnya.

"Kalau dampak untuk penjualan tidak ada. Sebab saya menggunakan ganset jadi tetap bisa melayani para pembeli," kata dia.

Baca juga: Galon Isi Ulang Berbahaya? Begini Faktanya Menurut Pakar

Meski begitu, Zal berharap, listrik bisa kembali normal agar dia dan pedagang air minum galon lainnya bisa berjualan dengan normal.

"Saya tidak tau pasti penyebab kenapa listrik sekarang bisa lama padamnya. Namun yang saya dengar ada kerusakan, dan tidak hanya di Padang yang lama padamnya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terpeleset Saat Memancing, Dua Pemuda Tewas Tenggelam di Embung

Terpeleset Saat Memancing, Dua Pemuda Tewas Tenggelam di Embung

Regional
Sederet Cerita Saat Hewan Kurban Mengamuk, 'Terbang' ke Atap dan Tendang Panitia

Sederet Cerita Saat Hewan Kurban Mengamuk, "Terbang" ke Atap dan Tendang Panitia

Regional
Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Regional
Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Regional
Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Regional
Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Regional
Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com