Baru 62 Persen Gardu Induk PLN di Lampung yang Sudah Normal

LAMPUNG, KOMPAS.com - Pasokan listrik sudah mulai mengaliri gardu-gardu induk di wilayah Lampung setelah terjadinya gangguan transmisi di wilayah Sumatera Selatan.

Gangguan transmisi listrik jaringan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kV Linggau - Lahat, membuat seluruh wilayah di Provinsi Lampung mengalami "blackout" lebih dari 24 jam sejak Selasa-Rabu (4-5 Juni 2024).

Manager Komunikasi PLN UID Lampung, Darma Saputra mengatakan, secara bertahap pasokan listrik dari sistem interkoneksi Sumatera telah menyuplai 62 persen Gardu Induk (GI) di Provinsi Lampung.

Baca juga: Lebih dari 5 Jam Listrik Padam di Sumsel, Jambi, dan Lampung

"Per pukul 09.30 WIB, 62 persen gardu induk se-Lampung sudah bertegangan," kata Darma Saputra dalam keterangan tertulisnya, Rabu (5/6/2024) pagi.

Gardu induk itu di antaranya GI Pakuan Ratu, GI Menggala, GI Blambangan Umpu, GI Kotabumi, GI Bukit Kemuning, GI Tegineneng, GI Ulubelu, GI Pagelaran, GI Sutami, GI Adijaya, GI Natar, GI Liwa, GI Tarahan, GI Sukarame, GI Gedong Tataan, dan GI Kota Agung.

"Sebanyak 491.335 pelanggan di Lampung listriknya sudah menyala. Hampir semua kabupaten di Lampung sudah menyala, meskipun belum mencapai 100 persen," kata dia.

Darma menambahkan, hingga saat ini PLN masih berupaya melakukan penormalan bertahap sehingga masyarakat bisa kembali menikmati listrik.

Baca juga: Transmisi Listrik Terganggu, Bandar Lampung "Blackout" 

Diberitakan sebelumnya, hampir seluruh Kota Bandar Lampung mengalami padam listrik. Warga pun mengeluh karena banyak aktivitas mereka yang terganggu.  

Tercatat, listrik mulai padam total pada Selasa (4/6/2024) sekitar pukul 11.45 WIB.