Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 2 Hari Listrik Hidup Mati di Aceh, Warga Merugi

Kompas.com - 04/06/2024, 15:45 WIB
Raja Umar,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com- Warga Kota Banda Aceh dan sekitarnya merasakan pemadaman listrik dalam dua hari belakangan. 

Manajer Komunikasi PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Aceh Lukman mengatakan, gangguan listrik terjadi di sebagian wilayah Aceh.

Penyebabnya adalah gangguan jaringan transmisi saluran udara teganggan tinggi (SUTT) 150 kV Langsa-Idi.

SUTT Langsa-Lhokseumawe dan Idi-Panton Labu juga disebut mengalami gangguan.

Baca juga: Transmisi Listrik Terganggu, Bandar Lampung Sempat Blackout 1 Jam

Keadaan itu disebut berdampak ke sejumlah pembangkit listrik yang ada di Aceh.

"Menyebabkan kondisi kelistrikan di sebagian besar Sistem Interkoneksi Aceh terganggu," Lukman dalam pesan singkatnya kepada Kompas.com, Selasa (4/6/2024).

Tim gabungan PLN dari UPT dan UID Aceh sudah diterjunkan untuk menelusuri penyebab gangguan.

"Atas gangguan ini, PLN mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, Petugas PLN di lapangan tengah mengupayakan penormalan sesegera mungkin", ujarnya.

Warga merugi

Warga Kota Banda Aceh mengeluhkan pemadam yang dilakukan PLN. Beberapa warga bahkan mengaku matinya listrik membuat usaha mereka merugi. 

Seperti yang dialami Yusuf, pemilik usaha pangkas rambut di Ulee Kareng, Banda Aceh.

Yusuf pun sudah kehilangan beberapa pelanggan akibat tidak normalnya aliran listrik.

Baca juga: Pohon Tumbang Timpa Jaringan Listrik di Seram Timur, 2 Kecamatan Mati Lampu

Selama dua hari terjadi gangguan listrik, Yusuf mengaku jumlah pelanggan langsung menurun hingga 50 persen dibandingkan dengan hari normal biasanya.

"Hari ini saja sudah lima kali mati lampu, biasa saat listrik normal sudah lima orang selesai saya pangkas, tapi hari ini baru dua orang," kata Yusuf saat ditemui KOMPAS.com, Selasa (4/6/2024).

Mati hidupnya listrik juga dikeluhkan Yusuf. Dia khawatir peralatan kerjanya yang serba elektronik bisa mengalami kerusakan.

"Sekarang semua peralatan pangkas menggunakan arus listrik, kalau arusnya hidup mati akan cepat rusak peralatan elektronik yang saya gunakan, dan ini merugikan saya sebagai pelanggan PLN,"sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Regional
Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Regional
'Long Weekend', Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

"Long Weekend", Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

Regional
Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Regional
Ayah yang Bunuh Anaknya di Banten Dikenal Sayang Keluarga

Ayah yang Bunuh Anaknya di Banten Dikenal Sayang Keluarga

Regional
ODGJ di Bima Kejar Polisi dengan Parang

ODGJ di Bima Kejar Polisi dengan Parang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com