KOMPAS.com – Pemilik Kedai Kopito Borong, Kabupaten Manggarai Timur, NTT, Yohanes Andriyus Nadi, memberdayakan generasi muda Manggarai Timur untuk menjadi barista kopi khas Manggarai Timur.
Sosok yang biasa disapa Andri Tulle itu ingin generasi muda Manggarai Timur berwirausaha di bidang kopi.
Andri Tulle, yang juga guru SMAN 1 Sita, Kecamatan Ranamese menjelaskan, kedainya merupakan mitra Sekolah Penggerak SMAN 1 Borong.
Kopito yang berdiri sejak pertengahan 2020 di Pesi, Sita, ini selain fokus mempromosikan kopi Colol, juga konsisten membimbing anak-anak muda, khusus anak sekolah Manggarai Timur menjadi tukang seduh kopi atau istilah kekiniannya barista.
Baca juga: 3 Cara Membuat Latte Art, Bikin Kopi Kekinian Ala Barista
“Jembatan yang dipakai Kopito Borong adalah Kurikulum Merdeka Belajar di tingkat SMA yakni pada Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila tema Kewirausahaan."
"Kopito Borong dan pihak SMAN 1 Borong sudah kurang lebih 3 tahun menjalin kerja sama generik mendampingi siswa-siswi yang serius tekuni dunia seduh kopi."
'Siswa yang memiliki tanaman kopi (kebun kopi) menjadi prioritas rekrutan,” ungkap Andri Tulle, Selasa, (4/6/2024).
Ia menjelaskan, ada tahapan kelas kopi yang peserta wajib ikuti dalam kelas P5 Kopi Flores, yakni:
Pertama, sortasi manual green bean - target mengenali cacat pada biji kopi.
Kedua, coffee roasting - proses sangrai kopi - peserta mendapat input (masukkan) tentang jenis kopi dan profil sangrai kopi (roast profile).
Ketiga, manual brew - peserta wajib paham tentang seduhan V60 sebagai dasar teknik seduh kopi manual, termasuk di dalamnya penguasaan alat dan bahan manual brew.
Baca juga: Cerita Zeina, Barista Berkebutuhan Khusus di Coffee Shop Jaksel
Keempat, basic espresso - berbekal mesin home espresso, siswa wajib menguasai pembuatan espresso yang baik, termasuk dalamnya membuat varian minuman dengan base espresso seperti bombon coffee dan cappuccino.
“Salah satu barista bimbingan Kopito Borong, Kelvin Julianto baru saja diterima bekerja di Coffee Hub milik Flores Flavour di Ta'aktana Spa dan Resort Labuan Bajo sebagai coffee roaster. Ta'aktana sendiri adalah member dari jaringan internasional Marriot Bonvoy,” ungkapnya.
Andri Tulle menjelaskan, saat ini ada 20 siswa kelas X SMAN 1 Borong yang dibina intensif untuk mengisi posisi barista di Labuan Bajo.
Para barista Kopito mengisi slot magang di beberapa tempat di Labuan Bajo seperti Puncak Waringin (Sekang Kopi Kusebar KONOMA), Kopi Mane Labuan Bajo, coffee booth Kopito di GBC Batu Cermin.