Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Alam Ganjar Racik Kopi Bersama Barista Penyandang Disabilitas di Kupang...

Kompas.com - 07/02/2024, 20:32 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Anak calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Muhammad Zinedine Alam, ternyata piawai meracik kopi.

Kemampuan itu diperlihatkannya saat menjadi barista dadakan di kafe Kopi SAa yang mempekerjakan pegawai disabilitas di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (7/2/2024) petang.

Kedatangan Alam Ganjar ke Kopi SAa merupakan bagian dari kunjungannya ke Pulau Sumba dan Kupang.

Baca juga: Sambangi Korban Banjir di Grobogan, Ganjar: Di Atas Politik Itu Ada Kemanusiaan

Pemuda 22 tahun itu tak pelak memuji konsep kafe yang tak sekadar berorientasi bisnis, tetapi juga memberdayakan kelompok marjinal.

"Bisnis yang memberdayakan masyarakat, khususnya kelompok marjinal seperti penyandang disabilitas, memang bukan konsep baru. Tetapi, apa yang secara konsisten dilakukan pemilik Kopi SAa di tengah ketatnya persaingan usaha yang berorientasi keuntungan adalah hal yang patut dipuji," kata Alam.

"Apalagi saya mendengar bahwa banyak teman-teman penyandang disabilitas yang sebelumnya merupakan pegawai di sini sekarang sudah bisa berdiri di kaki sendiri. Pada usia yang masih muda, mereka ini membuktikan diri sebagai anak muda yang bisa berdaya di kaki sendiri," sambungnya.

Baca juga: Lepas Kaus Prabowo-Gibran, Petani Grobogan Nyatakan Dukung Ganjar

Dalam diskusi dengan para pegawai disabilitas, Alam mengingatkan bahwa kondisi yang dialami tak perlu menjadi alasan untuk tidak menjalani hidup yang penuh.

"Tuli bukan kekurangan, tapi gaya hidup. Tinggal bagaimana kita bisa bergandengan tangan dan berkolaborasi menciptakan hidup yang lebih nyaman buat semuanya," ucap Alam.

Alam hadir di Kopi SAa dengan didampingi oleh pengusaha muda NTT Stevano Rizki Adranacus.

Selain meracik kopi, Alam juga berinteraksi dengan para pegawai disabilitas yang dimiliki Kopi SAa.

Adapun Stevano berharap upaya pemberdayaan yang dilakukan Kopi SAa bisa berkelanjutan.

"Apa yang dilakukan Kopi SAa sangat luar biasa. Saya titip pesan untuk terus melanjutkan upaya pemberdayaan yang mereka lakukan selama ini," ucap Stevano.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com