LAMPUNG, KOMPAS.com - Hampir seluruh Kota Bandar Lampung mengalami pemadaman listrik. Warga pun mengeluh, karena aktivitas yang terganggu.
Pemadaman total ini terjadi pada Selasa (4/6/2024) sekitar pukul 11.45 WIB.
Keluhan adanya pemadaman dituliskan salah satu warga bernama Jeje (30) di Kelurahan Kaliawi, Kecamatan Tanjung Karang Pusat.
Menurut dia, pemadaman listrik itu mengganggu aktivitasnya sebagai ibu rumah tangga yang sedang mencuci pakaian.
"Iya, nanggung ini, belum selesai udah mati lampu (padam listrik)," kata dia saat dihubungi melalui jejaring WhatsApp, Selasa siang.
Baca juga: Saatnya Say Goodbye ke Kantor PLN, Lapor Listrik Padam Semudah Comment
Jeje mengatakan, pemadaman listrik ini tidak hanya terjadi di wilayah tinggalnya. Melainkan juga hampir seluruh Bandar Lampung.
Kabar itu diketahuinya setelah seorang temannya membalas status WhatsApp-nya.
Menurut dia, temannya itu tinggal di Kecamatan Kemiling, atau sekitar 10 kilometer dari rumahnya.
"Di Kemiling mati lampu (padam listrik) juga. Ini kayaknya semua tempat, saudara yang di Way Halim juga," kata dia.
Warga lain bernama Lisma (28) asal Kecamatan Langkapura juga mengakui wilayahnya terjadi pemadaman.
"Iya tadi jam setengah 12 mati lampu (padam listrik). Ya terganggu juga, mau masak nasi nggak bisa, kulkas mati," kata dia.
Berdasarkani pemantauan di beberapa lokasi, pemadaman listrik masih terjadi hingga pukul 12.34 WIB atau satu jam setelah pemadaman dimulai.
Baca juga: Derita Korban Banjir Pesisir Selatan, Listrik Padam dan Air Bersih Sulit
Pemadaman secara menyeluruh ini diakui PLN Unit Induk Daerah (UID) Lampung. Melalui akun media sosialnya, PLN menyebut terjadi gangguan kelistrikan di Provinsi Lampung.
Dalam publikasi itu, PLN menyebutkan adanya gangguan transmisi pada SUTT (Saluran Udara Tegangan Tinggi) 275 kV Linggau-Lahat, sehingga berdampak pada sistem kelistrikan di wilayah kerja Provinsi Lampung.
"PLN menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh para pelanggan kami. Saat ini petugas sedang mengupayakan penormalan kembali," demikian bunyi pengumuman itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.