Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi SD Pelaku Perundungan di Ambon Wajib Lapor, Polisi: Dia Belum Bisa Dilepas Begitu Saja

Kompas.com - 03/06/2024, 16:36 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - KS, siswi kelas 6 SD Negeri 91 Waiheru Ambon yang terlibat sejumlah kasus perundungan, dikenai wajib lapor ke kantor polisi.

"Yang saya dengan dari kepolisian itu dia wajib lapor satu minggu dua kali," kata Kepala SD Negeri 91 Waiheru Komala Mumin kepada Kompas.com via telepon, Senin (3/6/2/2024).

Komala mengatakan saat wajib lapor ke kantor Polsek Baguala, siswinya itu ikut dibina agar tidak lagi mengulangi perbuatannya.

"Jadi saat wajib lapor dia langsung dibina di sana," ujarnya.

Baca juga: Video Siswi SD Pelaku Perundungan di Ambon Kembali Viral, Tampar Siswi Lain dan Mengaku Berani Melawan Mama

Sementara itu Kapolsek Baguala Ambon, Iptu Michael Alfons yang dikonfirmasi secara terpisah mengatakan bahwa wajib lapor yang dijalani KS itu sebagai hukuman atas perbuatannya.

"Ia (wajib lapor) tapi istilahnya bukan wajib lapor tapi semacam sanksi atas dia punya perbuatan," kata Alfons kepada Kompas.com.

Alfons mengakui bahwa perbuatan siswi tersebut telah meresahkan warga di Kota Ambon.

Jadi, yang bersangkutan harus diawasi dan dibina agar tidak lagi mengulangi perbuatannya.

"Jadi dia belum bisa dilepas langsung, harus dibina dan diawasi," ujarnya.

Alfons menambahkan karena status pelaku masih di bawah umur maka dia akan menjalani pembinaan dan juga konseling.

Pelaku diketahui telah berulang kali merundung teman-temannya baik di sekolah maupun di tempat pengajian.

Menurut Alfons, pembinaan dan konseling kepada pelaku akan dilakukan lembaga perlindungan saksi dan korban serta Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Ambon.

Baca juga: Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

"Karena dia masih di bawah umur jadi akan ada semacam pembinaan dan pengawasan juga," katanya.

Adapun pembinaan dan konseling kepada pelaku akan berlangsung selama dua minggu ke depan.

"Nanti dilakukan seminggu dua kali tepatnya Senin dan Jumat nanti lokasinya ditentukan," sebutnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Cekcok dengan 2 Pria, Perempuan di Grobogan Ditemukan Tewas Mulut Terlakban

Sempat Cekcok dengan 2 Pria, Perempuan di Grobogan Ditemukan Tewas Mulut Terlakban

Regional
Pemotor Korban Tanah Ambles di Jembatan Monano Belum Ditemukan

Pemotor Korban Tanah Ambles di Jembatan Monano Belum Ditemukan

Regional
Bayi yang Baru Lahir Dibuang di Dalam Ember, Pelakunya Remaja 17 Tahun

Bayi yang Baru Lahir Dibuang di Dalam Ember, Pelakunya Remaja 17 Tahun

Regional
Tiba di Tanah Air, Jemaah Haji Kloter Pertama Debarkasi Solo Sujud Syukur

Tiba di Tanah Air, Jemaah Haji Kloter Pertama Debarkasi Solo Sujud Syukur

Regional
Ditemukan Botol Obat, Mahasiswa Asal Papua Meninggal di Kamar Kos Bantul Sempat Depresi

Ditemukan Botol Obat, Mahasiswa Asal Papua Meninggal di Kamar Kos Bantul Sempat Depresi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Perempuan Tewas di Rumah Kontrakan Grobogan, Mulut Dilakban, Tangan dan Kaki Terikat Tali

Perempuan Tewas di Rumah Kontrakan Grobogan, Mulut Dilakban, Tangan dan Kaki Terikat Tali

Regional
Pemeran Pria Dalam Video Mesum di Ambon yang Viral Ditahan Polisi

Pemeran Pria Dalam Video Mesum di Ambon yang Viral Ditahan Polisi

Regional
Ratusan Warga di Bangka Belitung Terjerat Arisan Bodong, Kerugian Capai Rp 4 Miliar

Ratusan Warga di Bangka Belitung Terjerat Arisan Bodong, Kerugian Capai Rp 4 Miliar

Regional
Tabrakan Beruntun 4 Mobil di Exit Tol Soroja, Polisi: Pengendara Mitsubishi Colt Hilang Kendali

Tabrakan Beruntun 4 Mobil di Exit Tol Soroja, Polisi: Pengendara Mitsubishi Colt Hilang Kendali

Regional
Jembatan Wariori Nyaris Ambruk, Sopir Mobil Trans Papua Barat Mengeluh

Jembatan Wariori Nyaris Ambruk, Sopir Mobil Trans Papua Barat Mengeluh

Regional
3 Wisatawan Terseret Ombak Pantai Payangan Jember, 1 Korban Hilang

3 Wisatawan Terseret Ombak Pantai Payangan Jember, 1 Korban Hilang

Regional
Bayi Meninggal di Sukabumi Setelah Imunisasi Tak Jadi Diotopsi

Bayi Meninggal di Sukabumi Setelah Imunisasi Tak Jadi Diotopsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com