BANYUMAS, KOMPAS.com - Salah satu pejabat di lingkungan Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop-UKM), Saefudin, ikut meramaikan Pilkada Banyumas, Jawa Tengah.
Pria kelahiran Desa Silado, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas ini secara resmi mendaftar sebagai bakal calon bupati (bacabup) ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra.
Baca juga: Penyebab Ketua Bawaslu Banyumas Mundur dari Proses Pencalonan di Pilkada 2024
Dia datang ke Kantor DPC PKB dan Gerindra untuk menyerahkan formulir pendaftaran dengan didampingi kedua orangtua, sejumlah tokoh masyarakat dan puluhan simpatisan, Minggu (2/6/2024).
Saefudin menyatakan, sudah mantap untuk maju dalam kontestasi. Ia juga telah siap melepas statusnya sebagai PNS apabila mendapat rekomendasi dari partai.
"Kita awali dengan bismillah, kita akan bergerak bersama menuju Banyumas sae (baik)," kata Saefudin usai mendaftar, Minggu.
Selain dengan kedua partai tersebut, Saefudin juga telah menjalin komunikasi dengan partai lainnya.
"Kami hadir untuk merangkul semuanya bahwa membangun Banyumas tidak bisa sendirian, harus semua lapisan masyarakat. Saya sudah komunikasi dengan beberapa partai, prinsipnya kita harus berjuang bersama," ujar Saefudin.
Ketua DPC PKB Darisun menilai, penyerahan formulir pendaftaran ini sebagai bentuk keseriusan Saefudin untuk maju dalam pilkada.
"Pak Saefudin kemarin mengambil formulir dan hari ini langsung mengembalikan. Artinya ini bentuk keseriusan Pak Saefudin mendaftar di DPC PKB," kata Darisun.
Darisun mengatakan, ada tiga nama yang telah secara resmi mendaftar. Dua orang mendaftar sebagai bacabup, yaitu Sekjen MPR Ma'ruf Cahyono dan Saefudin.
Kemudian satu orang mendaftar bacawabup, yaitu Kades Margasana sekaligus Ketua Bara JP Banyumas, Dodit Ari Wibowo.
Baca juga: Si Cipa dan Rage jadi Maskot Pilkada Karawang 2024
Sementara itu, Sekretaris Desk Pilkada DPC Gerindra Banyumas M Erlangga Adi Nugraha mengatakan, baru Saefudin yang secara resmi telah mendaftar. Pengembalian formulir pendaftaran akan ditutup pada 7 Juni nanti.
"Pendaftaran Pak Saefudin sudah diterima, tinggal menunggu proses selanjutnya yaitu pendalaman. Nanti akan kami sampaikan di provinsi dam pusat, apapun rekomendasi dari DPP kami siap bekerja," kata Erik, sapaannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.