Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kompas.com - 01/06/2024, 18:30 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Curug Gomblang terletak di Desa Kalisalak, Kecamatan Kedung Banteng, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Curug Gomblang merupakan salah satu curug yang terdapat di wilayah Kabupaten Banyumas.

Wisata alam Curug Gomblang dapat digunakan untuk mengisi liburan untuk merehatkan diri dari aktivitas keseharian.

Curug Gomblang

Daya Tarik Curug Gomblang

Curug Gomblang berada di lereng Gunung Slamet sehingga udaranya sangat sejuk.

Untuk menikmati keindahan curug, pengunjung perlu berjalan kaki sekitar 30 menit dari tempat parkir.

Sepanjang perjalanan pengunjung akan dibuat terpesona dengan keragaman flora dan fauna.

Sejuknya udara pegunungan dapat digunakan untuk rehat dari aktivitas keseharian.

Baca juga: Curug Jenggala di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Sesampai di area curug, tampat keindahan curug atau ar terjun dengan ketinggian sekitar 50 meter. Aliran airnya meluncur deras ke kolam di bawahnya.

Pemandangan alam tersebut dapat digunakan sebagai spot foto yang indah.

Aktivitas Curug Gomblong tidak sekedar melihat keindahan air terjun, pengunjung juga dapat trekking, hiking, dan camping. Pengelola juga telah menyediakan area untuk camping.

Wisata Curug Gomblang ditunjang dengan beberapa fasilitas pendukung antara lain warung makan, toilet, mushola, dan gazebo.

Jam Buka Curug Gomblang

Curug Gomblang mulai buka pada pukul 08.00-17.00 WIB.

Harga Tiket Masuk Curug Gomblang 

Bagi wisatawan yang ingin menikmati Curug Gomblang akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp 10.000. 

Untuk camping akan dikenakan biaya sebesar Rp 20.000.

Tarif parkir kendaraan sebesar Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk mobil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sumbar Siapkan Lahan 3,8 Hektar untuk Relokasi Warga Terdampak Bencana

Sumbar Siapkan Lahan 3,8 Hektar untuk Relokasi Warga Terdampak Bencana

Regional
Pemkot Jambi Jamin Penyelesaian Sengketa Lahan SD Negeri 212

Pemkot Jambi Jamin Penyelesaian Sengketa Lahan SD Negeri 212

Regional
Penemuan Mayat Bayi di Sragen, Terbungkus Mantel dengan Kondisi Leher Terjerat Kain di Dapur Rumah

Penemuan Mayat Bayi di Sragen, Terbungkus Mantel dengan Kondisi Leher Terjerat Kain di Dapur Rumah

Regional
Terpeleset Saat Memancing, Dua Pemuda Tewas Tenggelam di Embung

Terpeleset Saat Memancing, Dua Pemuda Tewas Tenggelam di Embung

Regional
Sederet Cerita Saat Hewan Kurban Mengamuk, 'Terbang' ke Atap dan Tendang Panitia

Sederet Cerita Saat Hewan Kurban Mengamuk, "Terbang" ke Atap dan Tendang Panitia

Regional
Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Regional
Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Regional
Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Regional
Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Regional
Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com