Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Mobil Ambulans Horor di Kantor Desa Magelang, Ini Penjelasan Kadesnya...

Kompas.com - 31/05/2024, 07:28 WIB
Egadia Birru,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Unggahan soal klakson dan lampu sein mobil yang terparkir di kantor Desa Jambewangi, Kecamatan Secang, Magelang, Jawa Tengah menyala sendiri pada Rabu (29/5/2024) tengah malam ramai di media sosial.

Beberapa akun Instagram menarasikannya sebagai peristiwa horor.

Salah satu akun, misalnya, menulis, “Horor. Ambulans yang terparkir di Kelurahan Jambewangi, (Kecamatan) Secang, (Kabupaten) Magelang, klakson dan lampu sein-nya menyala sendiri seperti ada yang menyalakannya.”

Baca juga: Seorang Pelaku Pembacokan di Magelang Buron, Polisi: Bila Melawan, Tembak


Baca juga: 2 Santri Klaten Terseret Arus Usai Rafting di Kali Elo Magelang, 1 di Antaranya Tewas Tenggelam

Lantas, apa yang sebenarnya terjadi?

Kepala Desa Jambewangi, Sartono membantah bahwa itu ambulans, melainkan mobil operasional.

Kendaraan tersebut bertipe Daihatsu Gran Max dengan nomor polisi AA 1007 XB.

Sartono menyatakan, klakson dan lampu sein yang menyala sendiri merupakan sistem alarm mobil.

“Itu mobil habis dipakai, lupa nguncinya. Dulunya juga pernah seperti itu karena korslet,” ungkapnya, Kamis (30/5/2024).

Baca juga: Geger Ular Piton Berkepala 2 di Banyumas, Ini Faktanya

Adapun peristiwa tersebut diketahui penjaga Yon Armed 3/Naga Pakca Magelang sekira pukul 23.00 WIB.

Sartono mengatakan, sampai pukul 08.00 pun alarm masih berbunyi.

Dia menduga sistem itu mengalami korslet.

Dia pun membantah narasi horor yang dilontarkan oleh media sosial.

“Orang sekarang mentang-mentang punya HP, main kirim aja dan tidak bisa dipertanggungjawabkan,” pungkasnya.

Baca juga: Cerita Horor Pemudik Terjebak Macet 14 Jam di Jalan ke Pelabuhan Merak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terungkap, Temuan 9,5 Kg Sabu dan 9.000 Butir Pil Ekstasi di Bengkalis

Terungkap, Temuan 9,5 Kg Sabu dan 9.000 Butir Pil Ekstasi di Bengkalis

Regional
Tokoh Pendiri Provinsi Belitung Meninggal di Mekkah

Tokoh Pendiri Provinsi Belitung Meninggal di Mekkah

Regional
Pemprov Kepri: Calon Kepala Daerah Petahana Wajib Cuti 60 Hari

Pemprov Kepri: Calon Kepala Daerah Petahana Wajib Cuti 60 Hari

Regional
Polisi Bangka Barat Gagalkan Penyelundupan 4 Ton Timah Ilegal

Polisi Bangka Barat Gagalkan Penyelundupan 4 Ton Timah Ilegal

Regional
Sampah Menumpuk di Jalan, Bupati Pemalang Sebut Ada Pegawai DLH yang Lakukan Sabotase

Sampah Menumpuk di Jalan, Bupati Pemalang Sebut Ada Pegawai DLH yang Lakukan Sabotase

Regional
Terdesak Biaya Sekolah Anak, Pria 34 Tahun Maling di Rumah Tetangga

Terdesak Biaya Sekolah Anak, Pria 34 Tahun Maling di Rumah Tetangga

Regional
Melihat Pernikahan Adat Jawa di Candi Borobudur, Pengantin Dikirab Bregada Sebelum Ijab Kabul

Melihat Pernikahan Adat Jawa di Candi Borobudur, Pengantin Dikirab Bregada Sebelum Ijab Kabul

Regional
Gulo Puan, Kuliner Langka Kegemaran Bangsawan Palembang

Gulo Puan, Kuliner Langka Kegemaran Bangsawan Palembang

Regional
Pj Gubernur Banten Al Muktabar: Basis Satu Data Penting untuk Sukseskan Program Pemerintah

Pj Gubernur Banten Al Muktabar: Basis Satu Data Penting untuk Sukseskan Program Pemerintah

Regional
Kuras Sumur, Pria di Cilacap Tewas

Kuras Sumur, Pria di Cilacap Tewas

Regional
International Tour de Banyuwangi Kembali Digelar, Diikuti 20 Tim dari 9 Negara

International Tour de Banyuwangi Kembali Digelar, Diikuti 20 Tim dari 9 Negara

Regional
Tunggu Putusan Pengadilan, Pemkot Jambi Siapkan Anggaran untuk SDN 212

Tunggu Putusan Pengadilan, Pemkot Jambi Siapkan Anggaran untuk SDN 212

Regional
Putrinya Jatuh dari Lantai 3 Tempat Gim di Pontianak, Selamet: Saya Sudah Kayak Orang Gila...

Putrinya Jatuh dari Lantai 3 Tempat Gim di Pontianak, Selamet: Saya Sudah Kayak Orang Gila...

Regional
Cegah Jebol Berulang, Proyek Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Gunakan Struktur 'Retaining Wall'

Cegah Jebol Berulang, Proyek Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Gunakan Struktur "Retaining Wall"

Regional
Kronologi Anak Bunuh Ayah Kandung di Kebumen, Motifnya Sakit Hati

Kronologi Anak Bunuh Ayah Kandung di Kebumen, Motifnya Sakit Hati

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com