BANYUMAS, KOMPAS.com - Ketua Bawaslu Banyumas, Imam Arif Setiadi, memutuskan batal mengikuti kontestasi Pilkada Banyumas 2024.
Sebelumnya, dia sempat mengambil formulir pendaftaran di PDI-P dan PAN.
Imam juga sempat melakukan silaturahmi ke sejumlah partai politik.
"Saya memutuskan untuk fokus di Bawaslu, mengawal proses pilkada sampai selesai," kata dia kepada wartawan, Kamis (30/5/2024).
Baca juga: Update Daftar Cawali-Cawawali Solo dari PDI-P, Siapa Saja Mereka?
Menurut Imam, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan di Bawaslu.
Dia mengakui, dalam pemilu kemarin masih terjadi banyak pelanggaran seperti politik uang, netralitas ASN, dan lainnya.
"Karena itu, saya memutuskan untuk menghentikan semua proses pencalonan, sebab proses pergantian kepemimpinan juga butuh dikawal secara sehat dan ketat," katanya lagi.
Baca juga: DPC PDI-P Brebes Tunggu Hasil Survei Elektabilitas 12 Bakal Calon, Siapa Saja Mereka?
Baca juga: Bus Kebakaran di Senopati Yogyakarta, Siswa Asal Cirebon Diinapkan di Kantor Kemantren
Dalam kesempatan ini, Imam juga mengucapkan terimakasih kepada sejumlah pihak yang telah memberikan dukungan untuk maju dalam pilkada.
"Keputusan saya berhenti dalam proses pencalonan ini, semata-mata demi mewujudkan PIlkada Banyumas yang sehat dan bermartabat," kata dia.
Meski sempat berniat maju dalam pilkada, Imam memastikan, tidak akan mempengaruhi independensi Bawaslu sebagai penyelenggara pemilu.
"Independensi bisa diukur condong ke calon tertentu, tetapi sekarang ini kan belum ada calon. Komunikasi dengan partai politik juga saya lakukan dengan semuanya, tidak pilih-pilih," kata Imam.
Sebagai mantan Ketua KPU Banyumas dua periode ini, Imam memiliki hubungan yang baik dengan semua parpol.
Baca juga: Pilkada Solo, PKS, dan Mencuatnya Nama Teguh Prakosa...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.