Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Pemprov Bengkulu Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Gubernur Rohidin Dapat Apresiasi

Kompas.com - 30/05/2024, 18:35 WIB
Nethania Simanjuntak,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi Bengkulu Tahun 2023.

Dengan capaian pada LKPD 2023 itu, saat ini ada total raihan Opini WTP untuk Pemprov Bengkulu. Capaian ini bahkan didapatkan selama tujuh kali berturut-turut

Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) tersebut diserahkan oleh Auditor Utama Keuangan Negara V BPK RI Slamet Kurniawan didampingi Kepala Perwakilan BPK Provinsi Bengkulu Muhammad Toha Arafat kepada Gubernur Bengkulu yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu Isnan Fajri serta Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu Ihsan Fajri

"Alhamdulilah, Opini WTP berhasil kembali diraih secara tujuh kali berturut-turut sejak 2017. Ini juga berkat keberhasilan dari kepemimpinan Gubernur Bengkulu, yaitu Bapak Rohidin Mersyah,” ujar Isnan Fajri melalui siaran persnya, Kamis (30/5/2024).

“Tentu organisasi perangkat daerah (OPD) kami minta tindaklanjuti rekomendasi dari BPK RI. Kemudian sesuai arahan gubernur, bagaimana penggunaan anggaran lebih efektif dan akuntabel," lanjutnya.

Baca juga: Pemkot Bengkulu Anggarkan Rp 20 Juta untuk Cetak Karcis Parkir

Hal ini disampaikannya usai menerima LHP BPK RI yang disaksikan oleh Gubernur Rohidin melalui virtual saat mengikuti Rapat Paripurna Pengumuman DPRD Provinsi di Ruang Rapat Paripurna, Bengkulu, Rabu (29/5/2024).

Pada kesempatan yang sama, Auditor Utama Keuangan Negara V BPK RI Slamet Kurniawan memberikan tiga rekomendasi kepada Pemprov Bengkulu terkait temuan dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK RI.

Pertama, BPK meminta untuk menyusun Peraturan Gubernur (Pergub) tentang Pengelolaan Penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk kendaraan dinas dan memproses pemulihan kelebihan pembayaran dengan menyetorkan ke kas daerah serta meningkatkan pengawasan dan pengendalian,” ucapnya.

Kedua, menginstruksikan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) agar berkoordinasi dengan Badan Anggaran (Banggar) untuk merasionalisasikan anggaran belanja jasa atau reklame film dan pemotretan, serta mengalokasikan anggaran sesuai skala prioritas pembangunan daerah.

Baca juga: PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara Gaib di Bengkulu

"Ketiga, mengusulkan rencana sensus barang milik daerah (BMD) secara menyeluruh dalam menjamin keakuratan data dan kepastian kondisi serta keberadaan aset tetap," ujar Slamet.

Lebih lanjut, Slamet berharap, LHP ini tidak hanya digunakan sebagai sarana pertangungjawaban, melainkan digunakan sebagai informasi untuk pengambilan keputusan keuangan.

"LHP juga diharapkan bisa mendorong dan memotivasi pemerintah daerah untuk terus memperbaiki pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD)," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPK Jadikan Solo Kota Percontohan Antikorupsi Nasional 2024

KPK Jadikan Solo Kota Percontohan Antikorupsi Nasional 2024

Regional
Gelapkan Uang Arisan 'Online' Puluhan Juta, Selebgram Wanita Ini Ditangkap Polisi

Gelapkan Uang Arisan "Online" Puluhan Juta, Selebgram Wanita Ini Ditangkap Polisi

Regional
LBH Padang Duga Saksi Kunci Kematian Siswa SMP di Sungai Telah Diintimidasi

LBH Padang Duga Saksi Kunci Kematian Siswa SMP di Sungai Telah Diintimidasi

Regional
Dikira 'Bom-boman' dan Cicipi Granat, Pria di Garut Terluka Parah Terkena Ledakan

Dikira "Bom-boman" dan Cicipi Granat, Pria di Garut Terluka Parah Terkena Ledakan

Regional
Carut Marut PPDB di Lampung, Nilai Calon Siswa SMA Unggulan Diduga Di-'mark Up'

Carut Marut PPDB di Lampung, Nilai Calon Siswa SMA Unggulan Diduga Di-"mark Up"

Regional
3 Tempat Judi Online di Purwokerto Digerebek, 11 Orang Jadi Tersangka dan 1 Buron

3 Tempat Judi Online di Purwokerto Digerebek, 11 Orang Jadi Tersangka dan 1 Buron

Regional
319 Jemaah Haji Kloter I Balikpapan Tiba di Bandara SAMS Sepinggan

319 Jemaah Haji Kloter I Balikpapan Tiba di Bandara SAMS Sepinggan

Regional
Jadi Simbol Keberjanjutan Pengabdian, 264 Kades di Kabupaten Blora Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan

Jadi Simbol Keberjanjutan Pengabdian, 264 Kades di Kabupaten Blora Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan

Regional
Polisi Tangkap 10 Pelaku Judi Slot dan Sabung Ayam di Nagan Raya

Polisi Tangkap 10 Pelaku Judi Slot dan Sabung Ayam di Nagan Raya

Regional
Dana Inpres Belum Cair, Jalan Kendawangan-Ketapang Kalbar Tak Kunjung Diperbaiki

Dana Inpres Belum Cair, Jalan Kendawangan-Ketapang Kalbar Tak Kunjung Diperbaiki

Regional
Diusulkan Dampingi Bobby di Pilkada Sumut, Golkar Solo: Sekar Tandjung di Solo

Diusulkan Dampingi Bobby di Pilkada Sumut, Golkar Solo: Sekar Tandjung di Solo

Regional
Stunting Jadi Ancaman, 25 Jamban Dibangun di Teluk Naga

Stunting Jadi Ancaman, 25 Jamban Dibangun di Teluk Naga

Regional
Tak Terima Ditegur Minum Tuak, Kakak Aniaya Adik di Lombok Timur

Tak Terima Ditegur Minum Tuak, Kakak Aniaya Adik di Lombok Timur

Regional
Sejumlah Pejabat Ketahuan Titipkan Anak di PPDB Kota Semarang

Sejumlah Pejabat Ketahuan Titipkan Anak di PPDB Kota Semarang

Regional
Batal Maju, Eks Wali Kota Semarang Digantikan Anaknya di Pilkada Semarang

Batal Maju, Eks Wali Kota Semarang Digantikan Anaknya di Pilkada Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com