LAMPUNG, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyebut bakal membangun pusat pelatihan selancar di Lampung. "Training Camp" ini untuk menjaring bibit peselancar dari willayah Lampung.
Ide tersebut dikatakan Dito usai membuka World Surfing League (WSL) Krui Pro 2024 di Pantai Tanjung Setia, Kabupaten Pesisir Barat, Selasa (28/5/2024).
Menteri termuda di kabinet Jokowi ini mengatakan, Krui untuk menjadi tempat "pembibitan" atlet selancar sangat potensial.
Baca juga: Cerita Polisi Turis WSL Krui Lampung Hadapi Bule Tak Bisa Bahasa Inggris
Pasalnya, olahraga selancar ini sendiri sekarang sudah masuk sebagai salah satu cabang di olimpiade.
"Kita akan membangun fasilitas pembinaan atau training camp olahraga surfing untuk mencari bakat-bakat muda," kata Dito seperti dalam rilis Kominfo Pemprov Lampung, Selasa.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sendiri akan pasang badan mendukung gelaran WSL di Indonesia.
Menurutnya, series WSL di Krui akan dijadikan satu rangkaian dengan provinsi lain sepeti di Bali, Lombok dan wilayah lainnya.
Dia mengatakan, dilihat dari jumlah peserta sebanyak 265 atlet selancar internasional menjadi tolok ukur bahwa kejuaraan ini sangat bergengsi.
"Kami sampaikan komitmen kami untuk tahun depan WSL yang ada di Indonesia akan dijadikan satu rangkaian," katanya.
Baca juga: Nikmati Indahnya Sunset dan Sunrise di La Surf Bungalow Krui Lampung
Dito pun berharap atlet selancar lokal bisa meningkatkan kapasitas dan skill agar bisa memberikan perlawanan kepada atlet mancanegara.
"Ini adalah angin segar untuk ekosistem selancar dimana jenjang prestasi itu memang ditargetkan oleh pemerintah, jadi anak-anak muda, bakat-bakat muda bisa memiliki masa depan yang baik, apabila mau fokus di surfing," kata dia.
Diketahui, kompetisi surfing internasional ini tiap tahun makin diminati oleh atlet profesional luar negeri.
Pada 2022, ajang ini diikuti oleh 212 peserta lalu pada 2023 diikuti oleh 259 peserta dan pada 2024 sebanyak 265 atlet tercatat menjadi peserta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.